Indonesia bisa contoh Korea kembangkan ekonomi kreatif
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi, Bustanul Arifin mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk segera melakukan diversifikasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor, baik mikro maupun makro. Hal ini menjadi salah satu cara menghadapi pelemahan ekonomi global yang masih melemah ke depannya.
"Kita perlu banyak strategi untuk mencakup seluruh sektor ekonomi yang jumlahnya ada 17 sektor untuk mengambil kesempatan untuk meningkatkan perekonomian kita," kata Bustanul di Lampung, Jumat (29/7).
Menurutnya, salah satu strategi tersebut adalah dengan mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Mengingat, Indonesia memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, baik dari sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
"Saya sepakat dalam jangka pendek yang dibutuhkan adalah ekonomi kreatif. Di Korea saja, dia bisa mengembangkan ekonomi kreatif, budaya kreatif, wisata kreatif, dan sebagainya. Sehingga mereka mampu untuk meningkatkan perekonomian mereka," imbuhnya.
Lanjut Bustanul, perlu adanya pengembangan dan terobosan baru agar Indonesia bisa mengadaptasi paket-paket kreatif seperti yang dilakukan Korea. Yakni, dengan peningkatan SDM di berbagai daerah.
"Yang harus dipersiapkan adalah SDM kita. Anak kita yang masuk IPA hanya 15 persen. Padahal sains, teknologi, dan engineer itu penting untuk kemajuan ekonomi kreatif," jelas Bustanul.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaDia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaCak Imin membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan yang mengembangkan budayanya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaAnak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.
Baca Selengkapnya