Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia bisa gabung pasar bebas AS paling cepat 2022

Indonesia bisa gabung pasar bebas AS paling cepat 2022 Jokowi temui Obama di Gedung Putih. ©2015 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menilai Indonesia bisa bergabung dengan kesepakatan dagang pasar bebas Amerika Serikat (AS) atau Trans Pacific Partnership (TPP) paling cepat pada 2022. Namun, bergabungnya Indonesia ke pasar bebas AS harus disetujui seluruh anggota TPP terlebih dahulu.

"Kami sedang kaji, perkiraan kalau kita mau ikut dan mereka (anggota TPP saat ini) setuju, paling cepat bergabung 2022," ujar Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono seperti dilansir Antara, Rabu (17/2).

Sigit menegaskan, Indonesia bisa mulai mengajukan bergabung dalam keanggotaan kesepakatan 12 negara tersebut dalam waktu dua tahun mendatang. Setelah itu, pada 2018, Indonesia bisa mengajukan minat untuk masuk menjadi anggota. Apabila disetujui, Indonesia membutuhkan wkatu negosiasi hingga dua tahun atau 2020.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi, saya tidak yakin negosiasi dengan ke-12 negara selesai dalam waktu dua tahun. Sehingga kemungkinan 2022 baru bisa masuk," tegas dia.

Saat menunggu waktu itu datang, lanjut Sigit, ekspor barang dari Indonesia ke Amerika Serikat diprediksi akan menurun pada 2018, setelah adanya ratifikasi anggota TPP. Hal tersebut terjadi karena produk serupa yang diekspor ke Amerika dari Vietnam dan Malaysia, harganya lebih rendah karena tidak dikenakan bea masuk.

Kendati demikian, pemerintah akan terus mempelajari dan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution terkait kesiapan bergabung di kesepakatan dagang besutan AS tersebut.

"Memang pilihan, karena pemerintah lalu tidak mau masuk TPP. Kita harus nunggu ratifikasi karena mereka belum sepakat. Perdagangan juga belum berjalan, paling 2018. Kan bisa saja 12 negara tidak sepakat. Makanya kita pelajari dan koordinasikan," pungkas dia.

Berbeda dengan Kemenperin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan paling cepat 2018, Indonesia bisa bergabung dalam TPP. Itu setahun setelah pemerintah selesai menegosiasikan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau kerangka kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

"Eropa sudah berikan target dua tahun, jadi mungkin TPP setahun setelah itu," kata dia.

Sebagai informasi, TPP sejauh ini beranggotakan Singapura, Brunei, Selandia Baru, Chile, Amerika Serikat, Australia, Peru, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Kanada, dan Jepang. Korea Selatan telah menyatakan setuju bergabung dengan TPP dan akan membahas prosesnya lebih lanjut. Negara potensial lainnya yang akan bergabung, di samping Indonesia, ialah Kolombia, Filipina, Thailand, Taiwan.

Pemerintah sebelumnya atau pada era SBY, menegaskan sulit menerima ajakan bergabung dalam kelompok dagang bentukan Amerika Serikat ini. Sebab, dikhawatirkan kedaulatan bangsa dalam menjaga perekonomian terkikis. Indonesia harus tunduk pada aturan yang disepakati mayoritas negara-negara besar di dalamnya.

TPP diklaim sebagai perjanjian dagang paling komplet dan berstandar paling tinggi, termasuk mengatur hak kekayaan intelektual, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan mekanisme penyelesaian sengketa antara negara dengan investor asing. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo

Bergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral

Mendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Belum Aksesi Jadi Anggota BRICS
Ternyata Indonesia Belum Aksesi Jadi Anggota BRICS

Indonesia secara resmi telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, 23-24 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Bahas OECD dengan Joe Biden, Prabowo: Semua Demi Rakyat Indonesia
Bahas OECD dengan Joe Biden, Prabowo: Semua Demi Rakyat Indonesia

Tidak ada tujuan lain saat berpartisipasi bila menjadi bagian dari komunitas atau kelompok tersebut.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?

Menlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jadi Penentu Indonesia Gabung BRICS atau Tidak
Prabowo Jadi Penentu Indonesia Gabung BRICS atau Tidak

Retno telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping "Kita Ingin Bebas Adil"

Menurutnya, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju

Jalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?
Prabowo: Kalau Untungkan Ekonomi Kita, Why Not Indonesia Join BRICS?

Prabowo juga menyatakan keinginnya pada sebuah konsep perdagangan dunia yang adil.

Baca Selengkapnya