Indonesia bisa terus nikmati harga BBM murah tanpa disubsidi
Merdeka.com - Anjloknya harga minyak dunia hingga ke kisaran USD 40 per barel membuat sumringah pemerintah. Pasalnya, kondisi ini membawa berkah tersendiri bagi rakyat maupun pemerintah.
Jatuhnya harga minyak dunia yang disebut terburuk sejak 2009 ini membuat pemerintah dapat menghapuskan anggaran subsidi BBM tanpa menimbulkan gejolak. Sebab, meski subsidi dihapus, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap murah karena biaya pembelian minyak rendah.
Sejumlah pelaku ekonomi dunia bahkan meyakini harga minyak dunia tidak akan kembali ke posisi USD 100 per barel. Salah satunya miliuner Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Dilansir dari CNN.com, Alwaleed mengatakan rendahnya permintaan dan tingginya pasokan minyak menjadi penyebab jatuhnya harga minyak dunia. "Itu 'resep'nya," ujarnya pada USA Today.
Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Perminyakannya Ali al-Naimi mengamini Alwaleed. Menurutnya, harga minyak USD 100 adalah masa lalu.
Sejumlah pengamat perminyakan dunia memprediksi harga minyak dunia bakal terus jatuh hingga titik USD 30 per barel seiring belum membaiknya permintaan.
Goldman Sachs, Senin lalu, mengatakan perdagangan minyak sepanjang semester I tahun ini diperkirakan pada posisi USD 40 per barel.
Ekonom Senior lembaga pemeringkat dunia Moody's, Chris Lafakis, menyatakan perbaikan harga minyak dunia tahun ini hanya bisa mencapai USD 80 per barel. Alwaleed tidak memungkiri bakal membaiknya harga minyak, namun, tidak akan kembali ke posisi USD 100 per barel.
Apa dampaknya bagi Indonesia? (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPerang Israel-Palestina bakal berimbas ke harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya