Indonesia butuh budaya gagal berbisnis
Merdeka.com - Pengusaha Sandiaga Uno punya ide nyeleneh soal iklim usaha yang dibutuhkan agar Usaha Kecil Menengah (UKM) makin berkembang di Indonesia. Dia menyebutnya dengan istilah budaya gagal berbisnis.
Dia punya alasan sendiri. Semua berangkat dari masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa menerima kegagalan. Akibatnya, ketika tersandung masalah, banyak pelaku usaha memutuskan tak lagi menggeluti bisnis.
"Budaya gagal itu tidak ada di Indonesia. Ada orang bisnisnya suatu hari gagal, bank-nya dihapusbukukan. Di sini budaya itu belum ada, bahwa kegagalan dalam suatu bisnis itu biasa," kata Sandiaga di Jimbaran, Bali, Sabtu (5/10).
-
Apa kata motivasi bisnis tentang kegagalan? 'Siapa yang berhenti berusaha ketika menghadapi kegagalan, berarti dia telah gagal.'
-
Apa yang dipelajari dari kegagalan? Anda belajar lebih banyak dari kegagalan daripada dari kesuksesan. Jangan biarkan kegagalan menghentikan Anda. Kegagalan membangun karakter.
-
Kenapa kita harus belajar dari kegagalan? 'Jika kamu belajar dari kegagalan, maka kamu tidak akan pernah gagal.'
-
Bagaimana cara mengatasi kegagalan? Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa harus kehilangan semangat.
-
Kenapa orang takut akan kegagalan? Kekhawatiran akan kegagalan merupakan perasaan yang sering dialami banyak orang ketika menghadapi tantangan baru atau situasi yang penuh ketidakpastian. Rasa cemas ini biasanya muncul akibat kekhawatiran terhadap penilaian orang lain, kehilangan peluang, atau konsekuensi negatif yang mungkin muncul akibat kesalahan.
-
Siapa yang menganggap kegagalan sebagai bumbu kesuksesan? 'Kegagalan adalah bumbu yang memberi rasa pada kesuksesan.' - Truman Capote, penulis novel Breakfast at Tiffany's
Dia lantas menceritakan pengalamannya pernah gagal 20 kali dalam memulai usaha sendiri. Namun, hasil dari belajar terus menerus, kini Grup Adaro yang dia jalankan bersama beberapa rekan sudah menjadi salah satu yang cukup punya nama di Indonesia.
Sandiaga berharap, pelaku usaha kecil memiliki etos serupa. "Setiap UKM itu harus merasakan kegagalan sebelum kesuksesan. Gagal cepat itu yang terbaik," cetusnya.
Hanya saja, dia mengakui bahwa banyak UKM mengalami kesulitan mengakses bank dan memaksimalkan teknologi. Dia berharap, forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang memasukkan UKM sebagai salah satu isu, bisa memberi manfaat nyata. Khususnya mendorong usaha kecil berani memasarkan produknya ke kawasan Asia Pasifik.
"Kegiatan seperti ini bisa menyediakan networking yang luar biasa. Ada 21 negara yang sebentar lagi akan menyatukan pasarnya," kata Sandiaga.
Dalam pandangannya, kunci menuju pasar ekspor Asia Pasifik adalah kemauan setiap UKM mencari inovasi, khususnya memanfaatkan sosial media. Didukung pula oleh pemerintah melalui akses perbankan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter pengusaha.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan dalam dunia bisnis ada dua hal yang digaris bawahi, yakni untung dan rugi.
Baca Selengkapnya