Indonesia dan Jepang percepat bangun proyek kereta Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan Indonesia dan Jepang sepakat untuk mempercepat pembangunan sarana perkeretaapian berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya.
"Berkat dukungan dari Bapak Wakil Presiden juga, proyek-proyek yang besar berjalan lancar dan saya akan berusaha lagi agar proyek-proyek besar ini bisa memberikan manfaat bagi kedua negara, untuk Indonesia dan Jepang," ujar Masafumi dilansir Antara, Jumat (2/6).
Menurut Ketua Tim Ahli Wapres, Sofyan Wanandi, komitmen tersebut tampak dalam pelaksanaan jadwal kerja yang disusun tim Indonesia yang dimotori Kementerian Pekerjaan Umum, dan Tim Jepang dalam melakukan studi kelayakan.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
"Sekarang mereka sedang bikin studi kelayakan bersama-sama supaya lebih cepat dan berapa jumlah investasi kita, ini studinya antara kita dan Jepang, itu dibicarakan juga dan semua berjalan sesuai rencana," kata Sofyan.
Terkait upaya percepatan pembangunan proyek-proyek investasi Jepang di Indonesia, termasuk kereta kecepatan sedang Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Wapres RI akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo pada 5 Juni 2017.
"Itu lebih banyak komitmennya sedang dibicarakan, di mana Pak JK akan ketemu PM Abe hari Senin," jelasnya.
Wapres JK sendiri akan hadir di Tokyo memenuhi undangan Nikkei, untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan 'The 23rd International Forum: Future of Asia', 5-6 Juni 2017.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca Selengkapnya