Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Diminta Contek Eropa Dalam Buat Aturan Mobil Listrik

Indonesia Diminta Contek Eropa Dalam Buat Aturan Mobil Listrik Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menyarankan agar isi draf dari Peraturan Presiden (Perpres) tentang penggunaan mobil listrik diberi batas waktu peralihan. Sebab, apabila berkaca pada negara lain, sudah membatasi terkait masa peralihan dari kendaraan konvensional menuju ke kendaraan listrik.

"Sekarang di draf Perpres itu tidak ada tahun batasannya. Saya setuju itu dibatasi sampai 2040 selesai. kalau tidak orang Indonesia di kasih begitu terus kemana-mana, jadi mendingan dibatasi saja," katanya dalam acara diskusi "Kesiapan Kendaraan Listrik Mengaspal di Jakarta" di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/6).

Agus mencontohkan seperti halnya di negara-negara Eropa sudah ada batasan waktu untuk peralihan menggunakan mobil listrik. Di mana, maksimal pada 2040 semua sudah harus bersih dan menggunakan kendaraan listrik.

"Di 2040 itu Eropa tidak boleh ada mobil berbahan bakar lagi. Di 2040 semua sudah bersih di sana," imbuhnya

Agus menambahkan sejauh ini payung hukum dari kendaraan listrik sudah disetujui dan ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Namun, ada beberapa Menteri lagi yang masih belum menandatangani.

"Saya berharap sebulan ini keluar (Perpresnya). Karena baru dua menteri yang sudah (tandatangan) gak tau saya cek minggu lalu Menteri ESDM dan Menperin sudah setuju, hukum dan ham belum Kemenkeu belum gak tau kalau sekarang mungkin saya harus cek minggu depan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen

Permintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.

Baca Selengkapnya
Pada tahun depan, Indonesia akan mulai mengimplementasikan penggunaan kendaraan berbasis hidrogen
Pada tahun depan, Indonesia akan mulai mengimplementasikan penggunaan kendaraan berbasis hidrogen

Setelah mobil listrik mengalami perkembangan, Indonesia mulai ancang-ancang soal kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Baca Selengkapnya
Dapat Bonus Akhir Tahun, Berikut Tips Beli Mobil Listrik Zaman Now
Dapat Bonus Akhir Tahun, Berikut Tips Beli Mobil Listrik Zaman Now

Mobil listrik (EV) yang beredar di pasar otomotif Indonesia saat ini semakin beragam. Yang terbaru Chery Omoda E5, yang bahkan sudah dirakit di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu

Dia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani
Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani

Pengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya