Indonesia Diramal Bakal Butuh Impor Jagung Hingga 2030
Merdeka.com - Peneliti dari Visi Teliti Saksama, Nanug Pratomo, memperkirakan Indonesia masih membutuhkan impor jagung hingga 2030 mendatang. Sebab, jagung yang diproduksi dalam negeri belum cukup memenuhi permintaan kebutuhan konsumen.
"Saya mengutip salah satu studi, kita lihat hasil proyeksi menunjukkan hingga mendekati 2029-2030 ini masih akan terjadi defisit atas produksi (jagung) dalam negeri di bawah dari permintaan domestik," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/2).
Nanug mengatakan, jika produksi jagung dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut, mau tidak mau Indonesia masih akan terus bergantung pada impor jagung.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Kapan BULOG mulai impor jagung? Untuk itu, BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Siapa yang mendukung produksi jagung di Gorontalo? Muljady menyampaikan terimakasih atas perhatian Presiden Joko Widodo dan jajaran Kementerian Pertanian yang terus mendukung jalanya produksi jagung. Salah satunya dukungan pemerintah terhadap pupuk yang saat ini mampu dipenuhi secara baik.
-
Mengapa Said Abdullah menganggap impor pangan dan energi sebagai masalah penting? Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Selain itu, kebutuhan jagung untuk pakan ternak sendiri trennya terus naik, sementara produksi dalam negeri belum mampu mengimbangi. Sehingga mau tidak mau kembali mengimpor jagung untuk menutupi defisit tersebut.
"Penggunaan jagung untuk industri pakan jadi sangat penting. Trennya akan terus meningkat. Tapi apakah benar kalau kita swasembada jagung bisa penuhi industri pakan," kata Nanug.
Sebelumnya, Nanug proyeksikan produksi dalam negeri hingga 2029 mendatang diperkirakan akan mencapai 30 juta ton. Sementara, permintaan domestik sendiri mencapai 50 juta ton, sehingga permintaan dalam negeri masih belum cukup dan masih perlu impor.
"Produksi jagung kita mulai 2014 sampai 2018 memang beberapa tahun terakhir ini trennya alami peningkatan tapi persoalannya bisa penuhi kebutuhan dalam negeri atau tidak. Makanya kita butuh impor jagung," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaImpor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca Selengkapnya