Indonesia Dorong Peningkatan Kapasitas Digital Masyarakat Pedesaan
Merdeka.com - Indonesia berupaya mendorong pengembangan kapasitas digital di masyarakat pedesaan. Upaya ini dilakukan dengan mengajukan inisiatif 'Understanding Non-Tariff Measures on Agriculture, Forestry and Fisheries Sectors to Enhance Rural Development and Poverty Alleviation in the Asia-Pacific Region' dan 'Leveraging Digital Technology to Improve the Education Quality in Rural and Remote Areas'.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Tom Lembong yang mewakili Menteri Perdagangan pada Pertemuan Para Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan APEC (APEC Ministerials Meeting/AMM) di International Convention Center (ICC), Port Moresby, Papua Nugini, Kamis (15/11).
"Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kawasan pedesaan dan terpencil menjadi komponen penting dan perlu disadari bersama oleh anggota APEC. Untuk itu, Indonesia mengajukan kedua inisiatif tersebut guna memastikan peningkatan kualitas kehidupan serta kesejahteraan masyarakat pedesaan dan terpencil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital," jelas Tom.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama ekonomi digital dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana Kemendes PDTT mendorong adopsi teknologi baru dalam program TEKAD? Model Demplot, kata Taufik, dirancang untuk mendorong adopsi teknologi baru yang telah terbukti berhasil, dan kemudian menyebarluaskannya kepada masyarakat lebih luas.
Selain itu, lanjut Tom, inisiatif itu diajukan karena adanya kesenjangan dan perbedaan keterampilan digital di antara anggota ekonomi APEC.
"Perlu inisiatif dan upaya yang dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat pedesaan; serta kaum perempuan. Namun, kerja sama fasilitasi perdagangan digital harus dilakukan secara transparan dengan tetap menghormati kebijakan dan pertimbangan domestik. Pemanfaatan kemajuan teknologi digital sangat penting untuk memastikan peningkatan produktifitas bagi petani dan nelayan," tegas Tom.
Inisiatif yang diajukan ini merupakan dukungan Indonesia terhadap APEC Action Agenda for the Digital Economy untuk mendorong pengembangan niaga elektronik (niaga-el/e-commerce) dan digitalisasi perdagangan.
Menurut Tom, niaga-el dan revolusi digital memberikan peluang dan tantangan terhadap cara berbisnis serta merupakan komponen baru dalam pengembangan perdagangan, serta pertumbuhan ekonomi dan sosial ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
"APEC Action Agenda on Digital Economy merepresentasikan komitmen kita bersama dalam menetapkan target tujuan pengembangan niaga-el digitalisasi yang inklusif di kawasan. Inklusivitas digital sangat penting untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan di kawasan Asia Pasifik," jelasnya.
Bogor Goals 2020
Pertemuan Tingkat Menteri APEC dan Pertemuan Tingkat Kepala Negara yang diselenggarakan 3 hari setelahnya ini belum bisa menjembatani perbedaan pandangan anggota APEC mengenai reformasi Sistem Perdagangan Multilateral WTO. Sehingga, tidak ada deklarasi menteri maupun pemimpin APEC untuk tahun 2018.
Di samping isu digital dan inklusivitas, dalam hal perdagangan, APEC juga terus mempercepat langkah Bogor Goals 2020. Tahun 2020 akan menjadi momen penting bagi APEC di mana visi baru APEC paska pencapaian Bogor Goals akan diimplementasikan. Indonesia mengharapkan agar visi APEC paska 2020 tetap mengedepankan pembangunan yang merata bagi anggotanya.
"Penting bagi APEC untuk menciptakan kesejahteraan merata yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. Hal ini dilakukan melalui pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Target APEC pasca 2020 harus berpusat pada masyarakat, bersifat inklusif, saling terkait, dan adil," ujar Plt.
Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Direktorat Jenderal Perundingan Internasional, Kementerian Perdagangan Deny Kurnia, yang turut dalam delegasi RI di AMM.
Upaya pendalaman integrasi ekonomi juga terus didorong oleh Menteri APEC. Salah satunya berperan menjadi inkubator bagi perwujudan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP).
"Indonesia mengedepankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi UMKM, masyarakat daerah terpencil dan perempuan dan sektor lain yang termarjinalisasi agar berpartisipasi aktif dalam perdagangan global, khususnya ketika FTAAP diwujudkan," tandas Deny.
Menurut Deny, APEC juga berkomitmen meningkatkan keterhubungan infrastruktur, institusi, dan individu di kawasan Asia Pasifik, performa rantai suplai global, fasilitasi perdagangan, partisipasi ekonomi APEC dalam rantai nilai global; dan serta daya saing sektor jasa melalui implementasi Pet Jalan APEC di Sektor Jasa 2016-2025.
"Sejalan dengan visi Indonesia yaitu peningkatan konektivitas antar kawasan, Indonesia mendukung penuh implementasi APEC Connectivity Blueprint 2015-2025. Kami juga menyambut dan mengantisipasi peluncuran APEC Trade in Value Added (TiVA) Database pada akhir tahun 2018 yang diharapkan menunjang kontribusi ekonomi APEC untuk semakin berpartisipasi dalam rantai nilai global," pungkas Deny.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi mengatakan, digitalisasi desa sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta mendukung ekonomi dan literasi digital digital.
Baca SelengkapnyaProyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca Selengkapnya