Indonesia Duduki Peringkat 5 Pemilik Startup Terbanyak Dunia
Merdeka.com - Indonesia menduduki peringkat lima besar sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Per April 2021, jumlah startup di Tanah Air mencapai 2.229.
"Berdasarkan Startup Rangking.Com, Indonesia saat ini sudah menempati posisi kelima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Yaitu 2.229 startup di bulan April 2021," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam acara Shopee Talk bertajuk Muda Mudi Bangsa Bangkit Bangun Bisnis, Jumat (21/5).
Adapun, peringkat pertama negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia masih dipegang oleh Amerika Serikat (AS). Saat ini, jumlah startup di negeri Paman Sam tersebut berkisar diangka 1.000-an.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
"Kemudian, di susul India, UK, Kanada, baru Indonesia," bebernya.
Startup Bawa Indonesia Maju
Boni mengungkapkan, torehan tersebut menjadi prestasi sendiri bagi sebuah bangsa. Mengingat, peluang menjadikan Indonesia sebagai negara maju kian terbuka dengan tingginya jumlah startup yang dimiliki.
"Karena di dalam riset jurnal, ada yang mengatakan negara maju itu kalau jumlah enterpreneurship dalam negara itu tinggi. Angkanya sekitar 5 sampai 6 persen," ucapnya.
Maka dari itu, pemerintah terus berupaya mewujudkan ekosistem yang lebih ramah terhadap kelangsungan bisnis startup di tanah air. Salah satunya dengan menghadirkan sejumlah regulasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha di tengah pandemi Covid-19.
"Ini yang harus diperhatikan agar ke depan terus tumbuh. kami dari regulasi pemerintah terus memberikan ekosistem yang nyaman bagi teman-teman startup," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya