Indonesia ekspor biomassa sawit ke Korea dan Jepang
Merdeka.com - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Bayu Krisnamurthi menyebut, Indonesia tidak lagi hanya mengekspor produk cair atau olahan cair kelapa sawit. Namun sudah merambah dalam bentuk biomassa.
"Pada 2016 pangsa ekspor dalam bentuk bio massa mencapai 8,25 persen. Permintaan lebih banyak ke Jepang dan Korea mereka minta dalam bentuk biomassa sawit," ujar Bayu di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (2/2).
Hal ini menurut Bayu merupakan suatu pencapaian yang baik bagi Indonesia. Namun demikian, volume ekspor sawit 2016 mengalami sedikit penurunan namun kontribusi sawit terhadap pendapatan negara menyumbang sebesar 12,3 persen.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa manfaat utama kelapa sawit untuk kesehatan? Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit bagi kesehatan? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
"Pada 2016 sawit memberikan nilai ekspor USD 17,8 miliar, naik dibandingkan ekspor tahun 2015 sebesar USD 16,5 miliar. Meskipun volume ekspor turun sedikit. Namun kontribusi sawit mencapai 12,3 persen terhadap pendapatan negara," ujar Bayu.
Bayu mengatakan, sebagai eksportir sawit terbesar, kepemimpinan sawit Indonesia selama satu tahun lebih menunjukkan kinerja yang membanggakan. Tercatat 74,6 persen produk ekspor Indonesia 2016 berasal dari industri hilir atau naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jenis barang hilirisasi tapi variasi produk ekspor 2016 sudah 54 jenis. Sawit menjadi salah satu produk ekspor yang paling banyak dari industri lainnya," kata Bayu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya