Indonesia ekspor listrik saat banyak daerah masih gelap gulita
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pemerintah Malaysia berencana menjalin kerja sama ekspor-impor listrik. Kerja sama ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan beberapa daerah yang masih kekurangan pasokan listrik.
"Sebenarnya itu sudah pernah di-sign pada waktu KTT ASEAN, sekarang jalan, ada engineering, desain, sehingga kali ini kedatangannya untuk mempercepat," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/6).
Menurutnya, untuk saat ini kebutuhan yang paling mendesak ada di daerah Sabah, Malaysia. "Kebetulan yang paling mendesak di Sabah sana itu kan mereka kekurangan, jadi belum ada satu detail karena tadi mengatakan akan ada satu join teknikal committee," jelas dia.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
Rencananya, salah satu perusahaan BUMN Indonesia yakni, PT Bukit Asam akan membangun dua pembangkit listrik 2x600 Megawatt (MW). Satu berada di Kalimantan dan satu di Sumatera.
"Kemudian akan disambungkan dengan kabel, kalau kita lagi peak, mereka akan ambil, lalu kalau mereka punya kelebihan, kita ambil," ungkapnya.
Dalam rencananya, proyek ini akan beroperasi pada 2019 mendatang. "Sudah mulai jalan, diharapkan 2019 sudah bisa beroperasi, iya komersial, nanti urusannya business to business antara PLN dengan perusahaan listrik mereka," tutup dia.
Sebagai bentuk penjajakan, pada hari ini, Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan Air Malaysia, Datuk Seri Panglima Dr. Maximus Johnity Ongkili mengunjungi Menteri Sudirman Said.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR), Satya W Yudha merasa tidak percaya dengan data rasio elektrifikasi yang disampaikan Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasalnya, saat ini, Yudha melihat masih banyak daerah krisis listrik khususnya di Indonesia Timur.
Dari laporan yang disampaikan pemerintah, rasio elektrifikasi di salah satu wilayah yakni Maluku telah mencapai 80 persen. Namun, hasil ini berbanding terbalik dari laporan di lapangan yang di beberapa titik masih terjadi pemadaman dan bahkan belum teraliri listrik.
Dari catatan ESDM terungkap daerah yang paling kecil elektrifikasinya yakni Papua yang hanya 43,17 persen. Daerah lainnya adalah NTT dengan rasio elektrifikasi hanya 59,52 persen serta NTB yang hanya 65,57 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaLuhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaLuhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca Selengkapnya