Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Gagas Penguatan Ekonomi Halal Bersama Malaysia dan Thailand

Indonesia Gagas Penguatan Ekonomi Halal Bersama Malaysia dan Thailand Mendag Agus Suparmanto. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) berhasil mencetak ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM) Halal berorientasi ekspor. Capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2021. Melihat potensi tersebut, Indonesia mengusulkan untuk menjadikan IMT-GT sebagai Kekuatan Ekonomi Halal di kawasan dan global.

"Indonesia mengusulkan menjadikan IMT-GT sebagai Kekuatan Ekonomi Halal di kawasan dan global. Perlu adanya pemetaan dan pengembangan strategi untuk meningkatkan industri halal di IMT-GT," tutur Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Pertemuan Tingkat Menteri IMT-GT ke-26 secara virtual, di Bali, Kamis (26/11).

Hingga akhir Oktober 2020, IMT-GT berhasil mencetak sebanyak 4.054 UKM Halal berorientasi ekspor. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 3.000 UKM pada 2021, sehingga targetnya dinaikkan menjadi 7.000 UKM pada akhir 2021.

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya jumlah UKM, jumlah Tenaga Ahli Halal juga telah melampaui target yang telah ditetapkan. Jumlah Tenaga Ahli Halal mencapai 59.418 tenaga ahli, angka tersebut jauh melampaui target sebesar 30.000 tenaga ahli.

"Kita paham bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis dunia yang sangat besar. Semua negara menghadapi pertumbuhan yang negatif dan mengakibatkan jutaan orang beresiko kehilangan pekerjaan," ucap Mendag di awal pertemuan.

Berbagai kebijakan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera telah menunjukkan perkembangan yang positif. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 terkontraksi sebesar -2,22 persen dibanding dengan kuartal III-2019. Namun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (kuartal II-2020) ekonomi di Sumatera tumbuh sebesar 3,98 persen.

"Untuk itu, tantangan pandemi ini harus dijadikan peluang dan lompatan sehingga ekonomi dan kesehatan dapat berjalan seimbang. Pertemuan virtual hari ini menunjukkan bagaimana kita dapat mengatasi dan beradaptasi dengan pandemi saat ini melalui kemajuan teknologi demi mewujudkan cita-cita dan tujuan kerja sama," tutur Agus.

Meskipun tengah menghadapi pandemi, Indonesia dan negara anggota IMT-GT lainnya tetap berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam Cetak Biru IMT-GT 2017-2021. Hal ini dilakukan demi mendukung pencapaian Visi 2036 'Menjadikan kawasan IMT-GT sebagai kawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif dan berkelanjutan di 2036'.

Penyelesaian jalan tol rute Pekanbaru-Dumai yang 25 September lalu diresmikan Presiden Joko Widodo menjadi salah satu contohnya. Menurut Agus, tol Pekanbaru-Dumai akan mendukung konektivitas darat di Dumai sekaligus dapat mendorong operasionalisasi konektivitas laut Dumai-Melaka dengan kapal RoRo.

IMT-GT: Refleksi Visi 2036

Memasuki akhir periode Cetak Biru 2017-2021, IMT-GT perlu melakukan refleksi terhadap Visi 2036. Menteri Perdagangan menekankan bahwa IMT-GT harus benar-benar dapat mengidentifikasi strategi sektor dengan target terukur dan jelas. Dia juga mengingatkan agar tetap memperhatikan permasalahan yang terjadi saat ini seperti kesehatan global, revolusi industri, ketahanan pangan dan energi, kualitas sumber daya manusia serta sumber daya yang berkelanjutan.

Indonesia mencatat beberapa poin penting yaitu, pertanian yang merupakan salah satu sektor utama perlu diperkuat dalam menghadapi dampak global seperti pandemi Covid-19 di masa mendatang.

"Sektor pertanian perlu memiliki proyek skala ekonomi yang efisien untuk memudahkan petani mengakses keuangan, informasi, teknologi dan pemasaran. Di samping itu, IMT-GT harus fokus pada beberapa komoditas prioritas dan mengembangkan jaringan dengan membentuk korporasi petani," usul Agus.

Langkah inovatif dan kreatif perlu dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata. Dengan disepakatinya Declaration on ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework oleh Kepala Negara ASEAN, maka IMT-GT dapat menjadi percontohan implementasi inisiatif tersebut.

Telah disepakati, dan akan ditandatangani pada 2021 fasilitas perdagangan Framework of Cooperation on Customs, Immigration and Quarantine. Ini merupakan langkah besar untuk kelancaran dan penyederhanaan regulasi, aturan, dan prosedur dalam rangka peningkatan nilai perdagangan, investasi, dan pariwisata di sub kawasan.

Pengembangan SDM melalui peningkatan keterampilan dari para pekerja dan percepatan transformasi digital. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka memberikan pekerjaan yang lebih berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.

Di samping itu, dalam rangka mentransformasikan kerja sama agar sejalan dengan visi 2036, Indonesia sebagai ketua pertemuan mencatat poin penting. Pertama, Penyusunan Cetak Biru IMT-GT 2022-2026 perlu memperhatikan kondisi global dan fokus pada 3 hal yaitu, a) Food Estate menjadi prioritas sektor pertanian dan sebagai bagian dari program ketahanan pangan, b) Pariwisata digital dengan rencana aksi yang konkret; dan c) perluasan sektor usaha UMKM halal berorientasi ekspor untuk menjadikan IMT-GT sebagai Kekuatan Ekonomi Halal di dunia.

Kedua, transformasi digital sebagai akselerator pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui pengembangan platform e-commerce dan penggunaan teknologi. Ketiga, percepatan pembentukan Working Group on Environment mengingat lingkungan akan menjadi isu penting di masa mendatang. Keempat, penguatan kolaborasi/kerja sama kepada semua elemen yang ada dalam kerja sama.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju

Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun

Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.

Baca Selengkapnya
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal

Oleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia

PT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Daya Saing Global, Telkom Dukung Sertifikasi Halal 497 UMKM Binaan
Tingkatkan Daya Saing Global, Telkom Dukung Sertifikasi Halal 497 UMKM Binaan

Kerja sama Telkom dan Lembaga Pemeriksa Halal PT Surveyor Indonesia untuk Capai Target 10 Juta Sertifikasi Halal di Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya