Indonesia gandeng Prancis kelola energi arus laut jadi listrik
Merdeka.com - Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan energi arus laut dapat menjadi salah satu sumber pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Dengan demikian, pemerintah fokus mengembangkan EBT termasuk arus laut dengan tarif listrik yang terjangkau masyarakat.
"Seiring berkembangnya teknologi, efisiensi untuk menghasilkan tenaga listrik yang bersumber dari EBT adalah sebuah keniscayaan," kata Rida seperti dikutip Antara, Jumat (10/11).
-
Siapa yang memanfaatkan energi gelombang laut? Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan energi dari gelombang laut masih dalam tahap pengembangan, namun beberapa negara seperti Portugal dan Skotlandia telah berhasil mengoperasikan pembangkit listrik gelombang laut.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kenapa Pertamina meluncurkan program 'BerSEAnergi untuk Laut'? 'BerSEAnergi' untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS yang terintegrasi dan bertujuan untuk mendukung kelestarian laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
-
Siapa yang mendukung keselamatan pelayaran Indonesia? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey, mendukung keselamatan pelayaran Tanah Air, khususnya bagi kapal-kapal niaga berbendera Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penyelesaian isu air di Indonesia? Kerjasama Pemerintah dan PBB Dalam Konservasi dan Manajemen Air di Indonesia dan Pengadaan World Water Forum
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
Indonesia melalui PT Arus Indonesia Raya (AIR) bekerja sama dengan perusahaan pengembang energi arus laut, Naval Energies, di Cherbourg, Prancis untuk mengembangkan industri energi arus laut di Indonesia, dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dia menjelaskan, Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana dalam mengembangkan energi arus laut. Di mana hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas.
Dengan teknologi itu, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah dibandingkan menggunakan teknologi propeler. Teknologi open hydro open centre turbine yang memiliki diameter 16 meter dan kecepatan arus 2-5 meter per detik itu dapat menghasilkan listrik sebesar dua MW.
Dalam pengembangannya, turbin dapat dirangkai secara paralel untuk mendapatkan kapasitas yang lebih optimal. "Teknologi ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam pengembangan energi arus laut di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, PT AIR telah menemukan beberapa wilayah yang cocok apabila di kembangkan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL). Dari hasil studi yang dilakukan di 10 titik lokasi, diperoleh potensi listrik yang dapat dihasilkan dari arus laut Indonesia mencapai hampir 1,4 GW.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.
Baca SelengkapnyaPengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaPermintaan angkutan hidrogen diprediksi akan mencapai 8 juta ton, yang membuat potensi bisnis di sektor ini menjanjikan.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.
Baca SelengkapnyaProyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaChandra Asri Group saat ini tengah membangun Pabrik CA-EDC yang akan memiliki kapasitas produksi lebih dari 400.000 ton Kaustik Soda.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaInisiatif itu untuk mempercepat penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.
Baca Selengkapnya