Indonesia Harus Perhatikan 4 Hal Ini dalam Pengembangan Ekonomi Digital
Merdeka.com - Chief Strategy Officer (CSO) Telkom Group David Bangun mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara serba digital. Dengan demikian, perkembangan teknologi mengharuskan perubahan pola bisnis.
"Bisnis kian berubah, apalagi kalau berbicara tentang ekosistem digital, mulai dari percepatan internet sampai kemunculan AI (artificial inteligent)," kata dia saat membuka acara, Jakarta, Kamis (11/4).
Menurutnya, ada empat hal yang perlu dikembangkan dan dikelola dengan baik untuk mendukung tumbuh kembang ekosistem ekonomi digital Indonesia. Ke-4 hal tersebut, yakni infrastruktur, pengguna, regulasi, dan talent di bidang teknologi. Pihaknya akan melakukan pendekatan guna mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia terkait 4 poin tersebut.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
Terkait infrastruktur digital, kata David, perkembangan yang terjadi di kota-kota besar cukup baik. Meskipun demikian, tentu masih adanya daerah yang belum terjangkau. "Khusus untuk sektor infrastruktur digital, hal yang menjadi tantangan tinggal 5G," ungkapnya.
Di sektor regulasi, kata dia, regulasi di Indonesia terbilang cukup kondusif dan mendukung investasi. Sebab, dari 4 unicorn asal Indonesia, kebanyakan mendapatkan dana dari investor asing.
"Kita sudah punya empat unicorn Tanah Air, tentunya hal ini jadi penyemangat penyedia layanan digital lain untuk semangat mengembangkan produknya," imbuh David.
Tantangan lain yang masih harus dihadapi Indonesia dalam menjadi negara ekonomi digital terbesar adalah talenta digital itu sendiri yaitu skor indeks Indonesia masih rendah.
"Dari riset (Google), pertumbuhan internet Indonesia jadi yang terbesar dibanding negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand. Sementara kalau nilai ekonomi digitalnya, kita berada di peringkat ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Vietnam," tegas dia.
Sementara EVP Digital and Next Business Telkom, Joddy Hernady, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan ide-ide generasi muda atau milenial. Dukungan tersebut tampak dalam program DOC atau Democracy of Centennial.
Program ini adalah inisiatif Telkom mewujudkan demokrasi baru dalam menciptakan gagasan atau ide baru yang relevan bagi centennial. "Kami mengundang gagasan-gagasan dari para centennial untuk membuat fIlm/video dengan membayangkan Indonesia di Tahun 2045 yaitu saat Indonesia mencapai 1 abad atau 100 tahun. Sepuluh ide paling unik akan kami kemas dalam suatu cerita untuk pembuatan Film 100 tahun Indonesia merdeka nantinya," jelas Joddy.
Gerakan yang ditujukan untuk generasi centennial dan millenial ini merupakan komitmen Telkom untuk memupuk minat generasi muda dalam mengembangkan ide-ide kreatifnya dan mengembangkan cara baru dalam membuat video atau film.
Dia mengatakan, salah satu agenda penting dalam Telkom Digisummit 2019 adalah pengumuman pemenang gerakan Democracy of Centennial (DOC) 2045. Setelah melalui proses pengumpulan ide pada bulan November 2017 sampai dengan Maret 2018, ajang DOC 2045 sudah memilih 36 ide dari 5.000 ide yang terkumpul.
DOC 2045 mengelompokkan ide kreatif tersebut ke dalam beberapa kategori seperti lde Cerita, Art Work/Future Design, Musik, Fotografi, Fashion Design, Animasi, Karakter dan Iainnya. "Hari ini perusahaan akan mengumumkan pemenang dari 10 fmalis yang berasal dari kota Bandung, Jakarta dan Yogyakarta," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun mendatang (2024-2029).
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca Selengkapnya