Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Impor Vaksin Rp2,6 T di Maret 2021, Termasuk untuk Covid-19

Indonesia Impor Vaksin Rp2,6 T di Maret 2021, Termasuk untuk Covid-19 Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Puskesmas Jatiasih. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor vaksin pada Maret 2021 mengalami peningkatan signifikan. Di mana, pada periode tersebut nilai impor mencapai USD178,7 juta atau setara Rp 2,6 triliun (asumsi Rp 14.638 per USD).

"Nilai impor vaksin untuk lansia maret ini adalah USD178,7 juta. Artinya naik 102,5 persen dari bulan lalu," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/4).

Pria yang kerap disapa Kecuk ini menekankan, nilai impor vaksin tersebut untuk keseluruhan. Artinya tidak hanya untuk vaksin Covid-19 saja.

"Jadi itu yang saya sampaikan vaksin secara keseluruhan," imbuhnya.

Adapun selama kuartal I-2021 yakni Januari-Maret total nilai impor vaksin mencapai sebesar USD443,4 juta. Angka ini naik sekitar 135 persen jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya atau Februari 2021.

Rincian Impor

BPS mencatat nilai impor Indonesia per Maret 2021 naik menjadi USD 16,79 miliar, atau sekitar Rp 245,41 triliun (kurs rupiah Rp 14.617 per USD). Salah satunya didorong oleh kebutuhan akan vaksin Covid-19 asal China yang semakin meninggi.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto coba mengklasifikasi nilai impor tersebut menurut kategori penggunaan barang. Salah satunya untuk barang konsumsi, yang mencatat angka impor sebesar USD 1,41 miliar atau setara Rp 20,6 triliun.

Nilai impor barang konsumsi tersebut dilaporkan mengalami kenaikan, baik secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 15,51 persen, dan secara tahunan (year on year/YoY) sebesar 13,40 persen.

Suhariyanto menyampaikan, kenaikan impor barang konsumsi tersebut ditopang oleh beberapa produk yang dominan, seperti vaksin dan jeruk Mandarin dari China serta mesin AC dari Thailand.

"Jadi kalau kita lihat untuk barang konsumsi ini ada beberapa barang yang mengalami kenaikan tinggi, di antaranya adalah vaksin yang kita impor dari Tiongkok. Kemudian ada juga milk and powder yang kita impor dari Selandia Baru," ujarnya dalam sesi teleconference, Kamis (15/4).

"Ada juga raw sugar dari India, kemudian ada mesin AC brand Thailand, dan jeruk Mandarin yang kita impor dari Tiongkok," tambah Suhariyanto.

Adapun berdasarkan struktur impor menurut penggunaan barang, barang bahan baku atau penolong jadi yang paling dominan mencapai 77,26 persen dari total impor Maret 2021.

Total impor bahan baku/penolong sebesar USD 12,97 miliar atau setara Rp 189,5 triliun, naik 31,10 persen (secara bulanan) dan 25,82 persen (secara bulanan).

Sementara impor untuk barang modal juga melejit USD 2,41 miliar, atau sekitar Rp 35,2 triliun. Jumlah tersebut naik 11,85 persen (secara bulanan) dan 33,70 persen (secara tahunan).

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor

Impor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya

Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun

Realisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.

Baca Selengkapnya