Indonesia jadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan
Merdeka.com - Produk kecantikan sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat, terutama bagi kaum wanita. Tak hanya untuk mempercantik diri, produk kecantikan ini juga bisa menjadi salah satu pemasukan terbesar untuk suatu negara.
Nilai industri kecantikan di dunia mencapai USD 445 miliar atau Rp 6.009,7 triliun pada tahun 2017. Diperkirakan, tren penjualan bulu mata palsu hingga tahun 2023 bisa mencapai USD 1,3 miliar atau Rp 17,5 triliun.
Berdasarkan data The Observatory of Economic Complexity, Indonesia menjadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan di kepala setelah China, sebesar USD 352 juta atau Rp 4,75 triliun.
-
Bagaimana AI diterapkan dalam industri kosmetik? Wendra menyatakan perusahan kosmetiknya dapat menggunakan AI untuk berbagai hal, seperti dalam analisis wajah dan kulit, penerapan make-up virtual, hingga menghasilkan asisten pribadi bagi mereka yang ingin berbelanja produk kosmetik di situsnya.
-
Apa standar kecantikan masa kini? Kini Standar Kecantikan Sudah Mengalami Pergeseran, Tak Terbatas Pada Gender Di Indonesia, kesadaran terhadap perawatan wajah semakin meningkat dan tidak terbatas pada gender.
-
Siapa yang melepas ekspor perdana kosmetik? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Siapa yang memiliki klinik kecantikan? Sama seperti suaminya, Ustaz Solmed, sang istri, April Jasmine, juga memiliki bisnisnya sendiri. Ia terlibat dalam bisnis busana muslim dan memiliki sebuah klinik kecantikan.
-
Apa tren makeup yang viral di tahun 2023? Strawberry Makeup Bukan cuma tren latte, strawberry juga jadi salah satu tema makeup yang viral. Seperti namanya, poin utama tren makeup ini adalah warna pink yang memberi kesan fresh. Biasanya, makeup strawberry ditonjolkan pada bagian tulang pipi yang memakai blush on pink cerah dan lip gloss agar bibir terlihat sehat mengkilap. Nggak lupa juga fake freckles seperti bintik buah strawberry.
-
Bagaimana bedah plastik berkembang di Indonesia? Operasi plastik di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak diperkenalkan pada awal abad ke-20. Awalnya, praktik ini berkembang seiring dengan masuknya ilmu kedokteran Barat ke Hindia Belanda.
Di antaranya produksi make up yang mencapai angka USD 4,6 miliar atau Rp 62,1 triliun di tahun 2016. Angka ini meningkat 2 kali lipat dalam 5 tahun sebesar USD 2,6 miliar dari tahun 2011.
Salah satu produk kecantikan yang masih diminati saat ini adalah bulu mata palsu. Dari masyarakat biasa hingga kalangan selebriti tentunya akan memakai bulu mata palsu untuk menunjang penampilannya.
Purbalingga, telah menjadi pusat pembuatan bulu mata palsu di dunia. Di mana sejak 40 tahun lalu, perusahaan dengan nama PT Royal Korindah ini berdiri dan kota ini akhirnya menjadi pusat pembuatan bulu mata palsu.
CEO PT Royal Korindah, Jun Ho Lee mengatakan mengembangkan usaha bulu mata palsu memang tidak lah mudah. Namun, dengan hal yang kecil ini lah dia bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah.
"Bekerja dengan bulu mata, dengan material yang kecil dan pekerjaan yang harus rapi. ini butuh kesabaran. Sama seperti halnya kamu membuat kerajinan tangan," kata Lee seperti dilansir CNN, Jumat (13/10).
Ketika perusahaan ini berdiri pada tahun 1968, sebanyak 100.000 bulu mata palsu telah diproduksi tiap bulannya, dengan harga ekspornya mencapai USD 23 sen per bulu mata.
Dia menjelaskan, material yang digunakan dalam pembuatan bulu mata palsu adalah dengan menggunakan rambut manusia. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaannya bisa menggunakan bahan fiber.
"Kebanyakan konsumen akan berpikir masih ragu untuk mencobanya. mereka akan berpikir menggunakan bulu mata itu akan sulit, akan tidak nyaman. Tapi banyak selebriti menggunakan bulu mata itu dan menceritakannya di sosial media. Dan itu membuat banyak masyarakat berani untuk memakainya," imbuhnya.
Untuk meningkatkan pemasukan, perusahaan telah meningkatkan produksinya hingga 5,5 juta bulu mata palsu tiap bulannya.
"Ide saya adalah tidak peduli seberapa kecilnya industrinya, saya hanya ingin menjadi yang terbaik. Dan saya fokus pada inovasi. Di mana kami mulai membuat berbagai macam dan bentuk bulu mata pada tahun 2000. Dan saya bangga akan hal itu," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cosmobeauté Indonesia merambah sektor baru dalam industri kecantikan dengan kehadiran perusahaan yang fokus pada produk perawatan kulit.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaSegmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar USD 3,88 miliar.
Baca SelengkapnyaIndustri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca Selengkapnya