Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia jadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan

Indonesia jadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan ilustrasi make up. ©thinkstock.com

Merdeka.com - Produk kecantikan sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat, terutama bagi kaum wanita. Tak hanya untuk mempercantik diri, produk kecantikan ini juga bisa menjadi salah satu pemasukan terbesar untuk suatu negara.

Nilai industri kecantikan di dunia mencapai USD 445 miliar atau Rp 6.009,7 triliun pada tahun 2017. Diperkirakan, tren penjualan bulu mata palsu hingga tahun 2023 bisa mencapai USD 1,3 miliar atau Rp 17,5 triliun.

Berdasarkan data The Observatory of Economic Complexity, Indonesia menjadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan di kepala setelah China, sebesar USD 352 juta atau Rp 4,75 triliun.

Orang lain juga bertanya?

Di antaranya produksi make up yang mencapai angka USD 4,6 miliar atau Rp 62,1 triliun di tahun 2016. Angka ini meningkat 2 kali lipat dalam 5 tahun sebesar USD 2,6 miliar dari tahun 2011.

Salah satu produk kecantikan yang masih diminati saat ini adalah bulu mata palsu. Dari masyarakat biasa hingga kalangan selebriti tentunya akan memakai bulu mata palsu untuk menunjang penampilannya.

Purbalingga, telah menjadi pusat pembuatan bulu mata palsu di dunia. Di mana sejak 40 tahun lalu, perusahaan dengan nama PT Royal Korindah ini berdiri dan kota ini akhirnya menjadi pusat pembuatan bulu mata palsu.

CEO PT Royal Korindah, Jun Ho Lee mengatakan mengembangkan usaha bulu mata palsu memang tidak lah mudah. Namun, dengan hal yang kecil ini lah dia bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah.

"Bekerja dengan bulu mata, dengan material yang kecil dan pekerjaan yang harus rapi. ini butuh kesabaran. Sama seperti halnya kamu membuat kerajinan tangan," kata Lee seperti dilansir CNN, Jumat (13/10).

Ketika perusahaan ini berdiri pada tahun 1968, sebanyak 100.000 bulu mata palsu telah diproduksi tiap bulannya, dengan harga ekspornya mencapai USD 23 sen per bulu mata.

Dia menjelaskan, material yang digunakan dalam pembuatan bulu mata palsu adalah dengan menggunakan rambut manusia. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaannya bisa menggunakan bahan fiber.

"Kebanyakan konsumen akan berpikir masih ragu untuk mencobanya. mereka akan berpikir menggunakan bulu mata itu akan sulit, akan tidak nyaman. Tapi banyak selebriti menggunakan bulu mata itu dan menceritakannya di sosial media. Dan itu membuat banyak masyarakat berani untuk memakainya," imbuhnya.

Untuk meningkatkan pemasukan, perusahaan telah meningkatkan produksinya hingga 5,5 juta bulu mata palsu tiap bulannya.

"Ide saya adalah tidak peduli seberapa kecilnya industrinya, saya hanya ingin menjadi yang terbaik. Dan saya fokus pada inovasi. Di mana kami mulai membuat berbagai macam dan bentuk bulu mata pada tahun 2000. Dan saya bangga akan hal itu," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Kosmetika Indonesia Tumbuh 21 Persen, Kini Ada 1.010 Perusahaan Kecantikan
Industri Kosmetika Indonesia Tumbuh 21 Persen, Kini Ada 1.010 Perusahaan Kecantikan

Cosmobeauté Indonesia merambah sektor baru dalam industri kecantikan dengan kehadiran perusahaan yang fokus pada produk perawatan kulit.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia

Hingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blusukan ke Pasar Sumenep Saat Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua Dunia
FOTO: Blusukan ke Pasar Sumenep Saat Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua Dunia

Posisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Pendapatan Pasar Kecantikan dan Perawatan Pribadi Indonesia Ternyata Capai Rp142 Triliun
Fantastis, Pendapatan Pasar Kecantikan dan Perawatan Pribadi Indonesia Ternyata Capai Rp142 Triliun

Segmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar USD 3,88 miliar.

Baca Selengkapnya
BPOM: Industri Skincare Indonesia Saingi Korea
BPOM: Industri Skincare Indonesia Saingi Korea

Industri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Geser Singapura, Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Ke-2 di Dunia
Geser Singapura, Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Ke-2 di Dunia

Capaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.

Baca Selengkapnya
Pemberantasan Barang Impor Ilegal Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Begini Penjelasannya
Pemberantasan Barang Impor Ilegal Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Begini Penjelasannya

Zulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat

Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.

Baca Selengkapnya