Indonesia Jadi Negara Eksportir Minyak Sawit Terbesar Dunia Pada 2020
Merdeka.com - Indonesia menjadi negara dengan ranking pertama eksportir terbesar minyak kelapa sawit di dunia pada 2020. Di mana, total ekspor minyak kelapa sawit Indonesia tercatat mencapai sebanyak 37,3 juta ton dengan market share global mencapai 55 persen.
"Kita tahu sendiri eksportir minyak sawit dunia kita lihat ada lima ekspor terbesar, kita menempati rangking pertama dengan jumlah 37,3 juta ton," ujar Direktur Industri Hasil Hutan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian, Emil Satria dalam diskusi Masa Depan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Menuju Pengakuan Internasional, Senin (7/6).
Di bawah Indonesia ada Malaysia yang menempati posisi ke dua eksportir terbesar. Malaysia mencatat telah melakukan ekspor sebanyak 19,3 juta ton dengan market share global kurang lebih 30 persen.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
"Selanjutnya diikuti oleh Malaysia, Thailand Kolombia, Nigeria dan negara-negara lain," jelasnya.
Emil mengatakan pencapaian terbesar tersebut tidak lepas dari potensi lahan yang sawit yang demikian besar di Tanah Air. Pada 2020 saja luas lahan kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,38 juta hektare area (Ha) dengan 26 provinsi penghasil. Adapun produksinya di tahun 2019 Jan 2020 lebih kurang 47,40 juta ton.
Sawit sendiri merupakan industri padat karya menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 4,2 juta orang, dan tidak langsung 12 juta orang (hulu-hilir) Minyak kelapa sawit juga menjadi pendorong ketahanan energi nasional dalam program mandatory biodisel 30 persen (B30) yang telah tersalurkan 8,7 juta KL.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca Selengkapnya