Indonesia jadi penampung barang rongsokan China
Merdeka.com - Ketua Gabungan Asosiasi Pabrik Seng Indonesia (Gapsi) Rudi Syamsudin menyayangkan sikap pemerintah yang tidak menindak tegas masuknya seng ilegal dari China. Seng tersebut dijual lebih murah dari seng industri lokal. Kualitasnya pun disebut-sebut sangat buruk.
Rudi mengatakan, jika pemerintah masih membiarkan ini terjadi, maka Indonesia hanya akan menjadi negara penampung barang rongsokan dari China. Ditambah lagi, konsumen Indonesia yang membeli barang hanya dengan melihat harga tanpa mempertimbangkan kualitas.
"Impor itu tidak bisa menyamakan kualitas kita. Masyarakat kita yang penting harga murah mau bodong enggak bodong sama saja. Masa kita jadi penampung rongsokan China," kata Rudi di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (26/11).
-
Kenapa kayu cendana sangat mahal? Kayu cendana adalah salah satu kayu termahal di dunia. Kayu ini memiliki nilai intinya dari khasiat obatnya yang berlimpah dan diyakini bekerja sebagai anti-inflamasi sekaligus melindungi dari kanker kulit dan bakteri.
-
Bagaimana harga singkong dibanding beras? Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu.
-
Kenapa harga cacing di Sulawesi Selatan tinggi? Selama ini pangsa pasar cacing di Makassar cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih minim peternak cacing, berbeda dengan di Pulau Jawa.
-
Negara apa yang paling murah? Posisi pertama untuk negara dengan biaya termurah adalah Pakistan.
-
Kenapa konsumen tertarik dengan harga murah? Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
Bukan hanya itu, masuknya seng ilegal ini juga menggerus pendapatan industri seng Indonesia. Tingginya harga seng dengan kualitas yang baik tidak bisa bersaing dengan seng ilegal murahan. Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan dan menindak masuknya seng ilegal.
"50 persen turun (pendapatan) diganggu terus. Kita desak supaya pemerintah memperhatikan industri. Industri ini menjaga kualitas mereka. Industri mahal dari impor karena dituntut kualitas dan ada cost yang muncul. Bukan berarti untungnya banyak. Industri harus komplain dengan aturan yang ada," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaDampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaHarga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSelain murah, barang buatan asal China juga dikenal karena kualitasnya yang bersaing
Baca Selengkapnya