Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Jajaki Ekspor Listrik ke Singapura

Indonesia Jajaki Ekspor Listrik ke Singapura Menteri ESDM Arifin Tasrif. ©Istimewa

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjajaki peluang mengekspor listrik ke Singapura menyusul adanya potensi kelebihan pasokan daya listrik di Indonesia. Indonesia memiliki kelebihan pasokan listrik terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang menyebabkan turunnya konsumsi listrik.

"Kita lihat potensi Singapura. Singapura perlu impor listrik. Ini kita jajaki, bisa tidak kita impor kelebihan listrik kita. Nanti kita sambung dari Jawa ke Sumatera, Riau, ke Singapura, atau kita masuk ke ASEAN (Power) Grid. Jadi dari Sumatera ke peninsula Malaysia. Ini sedang dalam proses penjajakan," jelas Menteri ESDM, Arifin Tasrif, seperti dikutip dari Antara dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (19/1).

Untuk bisa memuluskan rencana tersebut, pemerintah akan mempercepat program interkonektivitas antarpulau. Upaya tersebut juga akan memungkinkan pemerataan listrik sehingga kelebihan listrik bisa disalurkan ke daerah yang masih kekurangan pasokan listrik.

Selain menjajaki potensi ekspor listrik, dia mengatakan opsi lain yang tengah dikaji pemerintah untuk mengatasi masalah kelebihan pasokan listrik adalah dengan relokasi pembangkit eksisting.

"Relokasi eksisting pembangkit yang sudah tua, berusia di atas 20-25 tahun ada kemungkinan tidak untuk direlokasi ke tempat-tempat yang membutuhkan, antara lain tempat-tempat yang punya potensi industri smelter," katanya.

Menurut Menteri Arifin, relokasi pembangkit eksisting ke wilayah dengan potensi industri smelter akan dapat mendukung daya saing produk hasil pemurnian mineral.

"Karena dengan batubara, cost (biaya) lebih murah. Industri kita akan lebih kompetitif," ujarnya.

Penyebab Kelebihan Pasokan Listrik

Di sisi lain, pemerintah juga akan terus mendorong pemakaian kendaraan dan kompor listrik sehingga konsumsi listrik diharapkan bisa naik.

Menteri Arifin menambahkan selain karena menurunnya konsumsi listrik, potensi kelebihan listrik juga terjadi lantaran adanya megaproyek pembangkit listrik 35.000 MW (35 GW) serta tambahan 7.000 MW dari program sebelumnya.

Dia memperkirakan ada potensi kelebihan hingga 50 persen dari total reserve margin listrik yang ada. Reserve Margin adalah persentase kapasitas terpasang tambahan atas permintaan puncak tahunan.

"(Kalau 35 GW selesai), over supply cukup banyak, sekitar 40-60 persen. Jadi reserve margin kita bisa sampai 50 persen dari idealnya 30 persen. Ini memang harus bisa kita cari pemecahannya," pungkas Menteri Arifin.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia

Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Beberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya

Airlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.

Baca Selengkapnya
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun

Luhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.

Baca Selengkapnya
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura

Luhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.

Baca Selengkapnya
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Untuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

ingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun

Luhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia

Ada 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Tambahan Pasokan Listrik untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Butuh Tambahan Pasokan Listrik untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Saat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Sebut Produksi Gas Alam Cair Membludak di 2026, Indonesia Dapat Apa?
Kementerian ESDM Sebut Produksi Gas Alam Cair Membludak di 2026, Indonesia Dapat Apa?

Kondisi tersebut bakal menyebabkan banyaknya hasil produksi LNG yang belum terkontrak atau memiliki pembeli (uncommitted cargo).

Baca Selengkapnya