Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru Sampai 2024
Merdeka.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nunuk Suryani mengatakan, Indonesia kekurangan 1 juta guru di sekolah negeri pada tahun ini. Jumlah ini akan terus bertambah, dan hingga 2024 bisa kekurangan hingga 1,3 juta guru.
Pemerintah berharap bisa menutup kekurangan tersebut melalui seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka pada bulan ini. Namun, jumlah penetapan formasi untuk guru PPPK berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sampai tadi malam, Selasa 22 Mei 2021 hanya sebanyak 525.667.
"Kami sangat berharap bahwa seleksi ASN PPPK ini akan dilanjutkan pada tahun depan, karena kalau melihat kebutuhan guru ini jika tidak terpenuhi sampai 2024, bisa sampai 1.312.759 kekurangan guru kami," kata Nunuk, saat RDP dengan Komisi X pada Kamis (23/6).
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
-
Apa tema Hari Guru Nasional 2023? Kemendikbud pada tahun ini merilis tema yang akan diangkat pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 yaitu 'Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar'.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
-
Kenapa ASN tahun ini fokus di guru dan kesehatan? Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan, kata Anas.
-
Apa yang dimaksud dengan guru SD? Guru SD adalah pencetak generasi penerus bangsa.
Nunuk mengungkapkan bahwa pada 2021 ada 69.757 guru yang akan pensiun. Kemudian pada 2022, yang akan pensiun sebanyak 77.124, pada 2023 yang akan pensiun 75.195, hingga jumlah guru yang akan pensiun pada 2024 sebanyak 69.762.
Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan-RB, Katmoko Ari Sambodo, mengatakan dari total formasi guru PPPK 525.667, sebanyak 128.631 diusulkan oleh 34 Pemerintah Provinsi dan 397.036 dari 487 Pemerintah Kab/Kota.
"Seluruh provinsi mengadakan seleksi guru, sedangkan di Pemerintah Kab/Kota ada 10 yang tidak usul guru. Sedangkan ada 11 instansi sisanya Kabupaten Kota yang sudah mengusulkan, tapi kemudian membatalkan usulan tersebut untuk seluruh seleksi ASN baik CPNS maupun PPPK guru," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran untuk tunjangan kesejahteraan guru sebesar Rp16,7 triliun menjadi Rp81 triliun pada 2025.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.
Baca SelengkapnyaPemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaDi akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaTercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bantuan pendidikan kepada guru ini akan diberikan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah membangun sebanyak 3.743 sekolah baru.
Baca Selengkapnya