Indonesia Kekurangan Ventilator, Menteri Erick Pesan ke Miliarder Elon Musk
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memesan ventilator untuk penanganan pasien Virus Corona kepada miliarder dunia Elon Musk. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia masih kekurangan ventilator.
"Saya ditugasi Pak Menteri, ditugasi cari ventilator sampai ke ujung dunia. Jadi termasuk Elon Musk. (Saat Elon Musk) nge-twett kita kejar juga," ujar Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, melalui Video Conference, Jakarta, Selasa (7/4).
Budi mengatakan, kekurangan ventilator tidak hanya dirasakan Indonesia tetapi juga negara sebesar Amerika Serikat. Selama ini, hanya China dan Rusia yang berhasil dan memperbanyak alat tersebut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
"Realistisnya AS sendiri kekurangan ventilator banyak sekali. Yang saya dengar, yang bisa mensupply dan membangun ventilator yang cukup itu China dan Rusia. Ini karena tugas Pak Menteri saja suruh cari sampai pelosok negeri, ya saya cari sampai kemanapun kita cari. Jadi kebetulan dia update kita respon aja," paparnya.
Impor Ventilator Baru Mencukupi Setengah Kebutuhan
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ventilator memang saat ini sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Namun, jumlahnya baru mencukupi setengah dari total kebutuhan dalam negeri.
"Kalau kita lihat rumah sakit BUMN itu ada 611 tempat ICU. Hari ini mungkin dengan segala cara kita baru ada fifty persennya. Fifty persennya bisa aja dari lokal kita bisa beli, asal standarnya sesuai," jelasnya.
Kementerian BUMN tengah mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan ventilator. Salah satunya dengan mengajak perguruan tinggi dalam negeri terlibat aktif menciptakan alat tersebut.
"Ya saya rasa, ventilator sekarang sudah mulai bedatangan, apakah jumlahnya cukup atau tidak, kemarin rapat bersama presiden kepala BNPB menyampaikan alternatif pembuatan ventilator lokal, ada UI ada ITB. Kami BUMN siap saja, Mensos juga siap. Cuma mungkin bisa ditanya kepada Menperin juga yang mengawasi dan membina mereka. Kita siap saja, kalau ada kita bisa bel dan kita pergunakan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggandeng Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSATRIA-1 diluncurkan demi menjangkau fasilitas publik di wilayah 3T, termasuk Puskesmas.
Baca SelengkapnyaElon Musk menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat implementasi Starlink.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaElon Musk dan Prabowo bertemu di tengah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca SelengkapnyaAHY lantas menegaskan, Kementerian ATR/BPN ingin turut membantu membangun iklim investasi yang baik dan kompetitif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin bekerja sama dengan Elon Musk untuk menyediakan akses internet di puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Baca Selengkapnya