Indonesia krisis kaderisasi penerus koperasi
Merdeka.com - Koperasi Indonesia berpotensi sirna. Sebab, koperasi krisis generasi penerus jika tidak segera mengambil langkah antisipasi untuk melakukan kaderisasi.
"Fenomena dan fakta empiris apabila kita deteksi di kalangan masyarakat atau daerah, banyak pengurus, pengawas dan bahkan manajemen sebagai pengelola koperasi dan sering muncul stigma serta identik di masyarakat pelaku koperasi banyak didominasi oleh golongan tua atau generasi X atau bahkan baby boomers," kata Kepala Bagian Data Kementerian Koperasi dan UKM, Catur Susanto, seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis (26/4).
Menurut dia, pelaku gerakan koperasi dan pemangku kepentingan koperasi harus mulai menyusun 'grand design' pengembangan koperasi melalui pola regenerasi dan kaderisasi secara simultan dan berkelanjutan. Dia menambahkan, koperasi memiliki potensi yang sangat besar yakni untuk melakukan penguatan dan pemberdayaan kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda untuk membentuk wadah aktualisasi diri yang positif.
-
Bagaimana cara membangun koperasi di Indonesia? Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
-
Kapan kongres pertama gerakan koperasi di Indonesia? Kemudian koperasi di Indonesia terus berkembang dan akhirnya pada 12 Juli 1947 pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan kongres untuk pertama kali di Tasikmalaya.
-
Apa tema peringatan Hari Koperasi Indonesia 2023? Tema Hari Koperasi Indonesia ke-76 tahun 2023 ini yaitu“Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.“
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Apa tujuan utama dari Kemenkop UKM dalam mendukung Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? 'PPBI salah satu organisasi hobi yang cukup tua, sudah mencapai 44 tahun. Mengelola sebuah organisasi untuk periode waktu panjang agar tetap eksis dan tumbuh bukan hal yang mudah. Ini bisa menjadi modal sosial untuk ditumbuhkembangkan, bahwa hobi bonsai bukan sekadar hobi atau karya seni, tetapi punya nilai ekonomi yang luar biasa,' ucap Teten dalam Musyawarah Nasional PPBI Ke-X 2023 dengan tema ‘Mewujudkan Jati Diri Seni Bonsai Indonesia Melalui Digitalisasi PPBI’ di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/11).
"Satu wadah dan entitas yang tepat adalah melalui koperasi yang berbasis pelajar, mahasiswa maupun pemuda sebagai sarana aktualisasi tersebut," katanya.
Berdasarkan Online Data System (ODS) Koperasi hingga 25 April 2018, jumlah Koperasi Pemuda (Kopeda) sebanyak 763 unit dan Koperasi Mahasiswa (Kopma) sebanyak 526 unit.
Catur melihat gerakan memasyarakatkan koperasi kalangan pemuda dan mahasiswa serta mengkoperasikan masyarakat pemuda dan mahasiswa dengan isu sentral generasi milenial khususnya pada kalangan pelajar dan lingkup kampus sangat potensial dan strategis sebagai target sasaran.
"Kami berpandangan bahwa instrumen yang sangat tepat dan efektif dalam rangka menjaga semakin besarnya kesenjangan generasi koperasi dan kaderisasi koperasi maka perlu diperkuat kembali nilai-nilai dan semangat berkoperasi di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda," katanya.
Dia mengatakan, tren yang ada saat ini minat dan ketertarikan pelajar, mahasiswa, dan kalangan pemuda relatif kecil terhadap semangat berkoperasi.
"Semakin derasnya arus teknologi dan informasi dengan dalih modernisasi yang masuk ke seluruh lapisan masyarakat khususnya kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda juga memberikan pengaruh yang signifikan dan cenderung membuat luntur sikap mental, karakter dan jati diri pelajar, mahasiswa dan kalangan pemuda," katanya.
Berkaitan hal tersebut Catur berpendapat peran koperasi mahasiswa dan koperasi pemuda sebagai salah satu solusi alternatif dalam membendung arus modernisasi dan transformasi budaya luar yang saat ini cenderung sangat cepat.
"Tujuan akhirnya nanti adalah upaya revitalisasi koperasi pemuda dan koperasi mahasiswa sebagai koperasi kader yang di dalamnya bahwa koperasi bukan menjadi tujuan akhir, akan tetapi koperasi lebih berorientasi sebagai alat atau instrumen pembelajaran dalam organisasi, kelembagaan, penanaman nilai-nilai dasar dan jati diri koperasi, manajemen pengelolaan usaha, aktualisasi diri, dan kanal positif," katanya.
Oleh karena itu, dia mengatakan sebagai koperasi kader maka koperasi pemuda dan koperasi mahasiswa harus mampu menjadi koperasi yang kreatif, aktif, dinamis, enerjik, dan responsif.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginisiasi merevisi UU perkoperasian untuk membangun ekosistem kelembagaan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Koperasi Indonesia peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kedua kementerian ini sempat menjadi satu entitas, namun dipisahkan kembali pada era pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaMeskipun dari segi jumlah mengalami penurunan, namun dari segi permodalan koperasi mengalami peningkatan dari Rp200,66 triliun menjadi Rp254,17 triliun.
Baca SelengkapnyaOperasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaKemenpora menggelar pelatihan peningkatan kepemimpinan pemuda dalam berorganisasi tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca Selengkapnya