Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia-Malaysia bentuk dewan negara penghasil minyak sawit

Indonesia-Malaysia bentuk dewan negara penghasil minyak sawit Biji kelapa sawit. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Malaysia tengah mencanangkan adanya pembentukan Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Countries/CPOPC). Hal ini dilakukan karena kedua negara ini menguasai 85 persen pasokan minyak sawit di dunia dan ingin melindungi petani sawit di dunia.

Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Arief Havas Oegroseno mengungkapkan, ada kriteria khusus untuk negara lain untuk bisa masuk dalam CPOPC. Kriteria tersebut salah satunya memiliki luas areal lahan perkebunan sawit, minimal produksi, dan kewajiban penggunaan pupuk ramah lingkungan dalam penanaman sawit.

"Kita tidak bisa sebutkan negara mana saja yang akan menjadi anggota, karena masih berunding. Tapi ada 9-10 negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang masuk dalam kriteria menjadi anggota CPOPC," ujar Havas di Kantornya, Jakarta, Senin (11/4).

Dalam perundingan penetapan kriteria anggota CPOPC, kata dia, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk tidak megizinkan negara-negara yang tidak memiliki pohon sawit untuk bergabung.

"Singapura itu tidak punya pohon tapi melakukan produksi. Usai berunding dengan Malaysia, yang masuk adalah negara yang punya kebun kelapa sawit. Negosiasi ini sudah kelar dan sudah dilakukan penandatanganan di Kuala Lumpur, Malaysia," kata dia.

Lanjut Havas, keberadaan CPOPC ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit kecil di setiap negara pengekspor sawit.

"Mandat adanya ini adalah membantu petani kecil, membuat standar green economic zone, forum petani kecil dan LSM dapat tempat, serta melakukan upaya bersama untuk menangani kampanye gelap," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RI Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Tapi yang Untung Malah Malaysia & Belanda
RI Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Tapi yang Untung Malah Malaysia & Belanda

Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat

Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun

Salah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional

Skema Dasbor Nasional pertama kali diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit

Mendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia

Presiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.

Baca Selengkapnya
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan

Saat ini, PalmCo tengah menjalankan beragam inisiatif untuk keberlanjutan industri sawit.

Baca Selengkapnya