Indonesia Maritim Holding jadi jawaban tingginya biaya logistik
Merdeka.com - Pembentukan BUMN Indonesia Maritim Holding atau holding BUMN perkapalan dinilai perlu diwujudkan saat ini. Pembentukan holding ini berguna untuk menekan tingginya biaya logistik nasional.
Pembentukan holding ini bisa dilakukan karena hampir semua BUMN besar memiliki anak usaha pelayaran (bisnis kapal) seperti PT Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Pertamina.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Syahril Japarin mengatakan, dalam operasional kapal saat ini sering terjadi inefisiensi. Kapal-kapal hanya memuat penuh barang-barang pada saat pergi, namun kerap mengalami kekosongan muatan pada saat balik ke tujuan semula.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kenapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua. Nilainya mencapai Rp150 juta per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor.
-
Di mana biaya distribusi logistik Pemilu paling tinggi di Papua? 'Kabupaten Mamberamo Raya memang merupakan kabupaten yang mengalokasikan dana tertinggi untuk mendistribusikan logistik,'
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Dia mencontohkan, kapal Pusri mengangkut pupuk dari Palembang ke Padang dengan biaya sekitar Rp 300.000 per ton, kemudian ketika balik lagi ke Palembang, kapal tidak mengangkut apa-apa. Pada saat bersamaan, ada kapal Semen Padang yang mengirim semen dari Padang ke Palembang, tarifnya sama, pulangnya pun kosong.
"Padahal, kalau digabung kapal-kapal itu dalam satu manajemen, kapal-kapal tersebut bisa melayani keperluan Pusri maupun Semen Padang, sehingga satu kali perjalanan pulang pergi, kapal tidak kosong," ujar Syahril melalui keterangan persnya, Selasa (25/3).
Melalui BUMN Indonesian Maritim Holding maka ini dapat dikelola secara terintegrasi. Efisiensi ini akan berdampak pada penurunan biaya logistik.
Biaya logistik Indonesia saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan Malaysia yang hanya 15 persen terhadap PDB dan Amerika Serikat maupun Jepang, yang masing-masing sebesar 10 persen. Saat ini, biaya logistik nasional tercatat mencapai 24 persen dari total produk domestik bruto (PDB), atau senilai Rp1.820 triliun per tahun.
"Biaya itu habis untuk biaya penyimpanan sebesar Rp546 triliun, biaya transportasi Rp1.092 triliun, dan biaya administrasi Rp182 triliun," jelasnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit menyambut baik gagasan sinergitas perusahaan negara pada transportasi laut dalam BUMN Indonesian maritim Holding. Menurutnya, langkah ini bisa memperkuat angkutan laut Indonesia.
"Pelni mau buat sinergi Indonesian maritim Holding. Itu keren banget tuh. Daripada industri pupuk bikin kapal sendiri. Mending shipping line di antara BUMN," ujar Bobby.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin mengatakan, mendukung gagasan BUMN Indonesian maritim Holding. Bahkan, katanya, pihaknya sudah melakukan pembahasan dan kajian-kajian terkait dengan gagasan tersebut.
Dia menilai, konsolidasi antar BUMN tidak hanya diperlukan dalam perusahaan yang melakukan kegiatan pada bidang transportasi laut, melainkan pada seluruh model usaha BUMN. Dia menuturkan, dengan dilakukannya konsolidasi antar BUMN akan membuat perusahaan-perusahaan milik Indonesia menjadi lebih kuat.
"Pasti kami pikirkan. Tapi intinya, bukan hanya maritim holding, tapi seluruh BUMN memerlukan konsolidasi. Tentu sudah ada (Pembahasannya). Pada saatnya, nanti disampaikan," jelasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca Selengkapnya