Indonesia pelopor uang berbahan plastik
Merdeka.com - Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) akan segera mengeluarkan uang dengan bahan dasar plastik pada 2016. Bank Indonesia belum berencana mengikuti langkah bank sentral Inggris dengan mengeluarkan uang berbahan dasar yang sama.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas menegaskan, sesungguhnya Indonesia lebih dulu mengeluarkan uang dengan bahan dasar plastik. Sayangnya, lantaran beberapa kelemahan uang keluaran BI kala itu, membuat uang berbahan dasar plastik itu terpaksa ditarik dari peredaran.
"Mereka mulai dari pecahan kecil, belajar dari kita. Dulu kita mulainya kan Rp 50.000-Rp 100.000 tapi ternyata negara-negara lain di kawasan itu sekarang ini mulai dengan pecahan kecil. Tapi sebenarnya kita mulai lebih awal. (Keluaran bank Eropa) lain pada saat BI menerapkan (uang plastik) yang masih mudah dipalsukan, bahannya kan mudah banget didapatkan," papar Ronald di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (17/11).
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kapan uang kepeng masih berlaku di Bali? Selain untuk sesaji, pis kepeng berfungsi sebagai alat tukar yang sah di Bali hingga tahun 1930.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
Ronald tidak segan mengakui, perilaku masyarakat Indonesia masih belum memungkinkan bagi BI untuk kembali mencetak uang berbahan dasar plastik. padahal diakuinya, dengan bahan dasar plastik, uang lebih tahan lama.
"Cuma minusnya, orang kita kadang-kadang ada uang kusut sedikit disetrika langsung nempel dia. Kedua, masyarakat suka ngejepret uang kalau plastik kan cepat rusak, kadang teman-teman tuh biar gampang bawanya kumpulin 10 lembar lalu straples," kata Ronald.
Selain itu, kata Ronald, masih banyak agenda yang menjadi prioritas BI. Semisal rencana BI mengeluarkan uang model baru yang akan mencantumkan dua tandatangan yakni tandatangan Gubernur BI dan Menteri Keuangan, Redenominasi dan Pemilu tahun depan.
Sebelumnya, Bank of England akan memperkenalkan uang lebar plastik dengan ukuran yang lebih kecil dan bisa dibersihkan. Rencana itu akan direalisasikan pada 2016. Mata uang baru yang terbuat dari plastik polimer itu diklaim lebih bersih, lebih aman dan bahkan tidak akan hancur jika ikut tercuci di mesin.
Perubahan itu akan dimulai dengan mata uang pecahan £5 yang menampilkan Sir Winston Churchill, dan disusul dengan pecahan £10. Inggris menghabiskan tiga tahun untuk meneliti dampak perubahan mata uang dari kertas ke plastik.
Bank of England akan melakukan kampanye publik untuk menggali opini masyarakat di seluruh penjuru Inggris dalam dua bulan mendatang sebelum mengambil keputusan akhir pada bulan Desember.
Mata uang Inggris yang sekarang terbuat dari serat katun dan linen, dengan daya tahan hanya satu tahun. Lembaran uang yang rusak atau terlalu kusam akan dihancurkan untuk kompos. Mata uang plastik yang akan diperkenalkan ini sangat tipis, transparan dan fleksibel. Sebagai perlindungan tambahan, uang akan dilapisi tinta khusus untuk mencegah pemalsuan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaBeredar kabar uang pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku lagi.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu menyusul lantaran sebelumnya disebutkan bahwa uang Rp 10.000 emisi 2005 itu sudah tidak berlaku.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bank Indonesia soal penggunaan uang khusus Rp75.000 untuk bertransaksi.
Baca SelengkapnyaViral video menampilkan uang pecahan baru senilai Rp1.0
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaHarga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.
Baca SelengkapnyaUang kertas bersambung atau Uncut Banknotes tersebut memang benar dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaMengutip dari akun TikTok @chilkidtiktok mengatakan Bank Indonesia (BI) tidak lagi mencetak uang Rp75.000 tersebut.
Baca SelengkapnyaUang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.
Baca Selengkapnya