Indonesia perkuat posisi jadi produsen kakao terbesar ketiga dunia
Merdeka.com - Indonesia terus berupaya memperkuat posisi sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia (setelah Pantai Gading dan Ghana) melalui upaya peningkatan kapasitas pemahaman para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan di rantai pasok global kakao. Mendukung ini, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan International Cocoa Organization (ICCO) kini menyelenggarakan seminar Cocoa on Futures Markets and Econometric Modeling di Kuta, Bali.
"Pemahaman mengenai pasar berjangka kakao (cocoa futures markets) dan pemodelan ekonometrik di pasar kakao (econometric modeling of the cocoa market) ditingkatkan melalui seminar ini," ungkap Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kemendag Bachrul Chairi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/8).
Bachrul mengungkapkan, kakao memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Jumlah produksi kakao pada 2014 mencapai 700 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar USD 1.244,5 juta. "Untuk itu kita perlu memanfaatkan program-program peningkatan kapasitas semacam ini untuk menjaga dinamika pasar di dalam negeri. Kegiatan semacam ini juga menjadi ajang para pemangku kepentingan kakao, dari sektor hulu (produksi) sampai hilir (pasar) untuk berinteraksi dan saling meningkatkan jaringan bisnis," lanjut Bachrul.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Mengapa Sumatera Utara cocok menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia.
-
Di mana kakao To’ak dipanen? Dibuat dari kakao Nasional langka yang dipanen hanya dari 14 perkebunan di lembah Piedra de Plata, Ekuador, cokelat To’ak tidak diragukan lagi sebagai cokelat paling berharga di dunia.
-
Bagaimana pohon kakao berkembang? Penelitian ini mengonfirmasi bahwa genus Theobroma memiliki cukup waktu untuk melakukan diversifikasi genetik, dengan setiap populasi liar beradaptasi dengan habitat lokalnya.
-
Apa manfaat utama menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Dengan teknik budidaya yang tepat dan pemahaman mendalam tentang kondisi lingkungan yang optimal, petani dapat menghasilkan biji kakao berkualitas tinggi yang siap diekspor ke berbagai negara.
-
Kapan kapuk Jawa mencapai puncak produksi? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
Dua isu penting yang menjadi pembahasan seminar yaitu peran dan fungsi pasar berjangka kakao, serta pemodelan ekonometrik kakao dunia. Pasar berjangka kakao, peserta seminar mendapatkan pengetahuan tentang cara memperhitungkan risiko operasional dan pasar yang dihadapi dalam rantai pasok kakao. Semakin pentingnya peran pasar berjangka dalam perdagangan komoditas kakao saat ini menjadi salah satu fokus utama pembahasan.
"Pasar berjangka memiliki peran penting dalam ekonomi kakao dunia, yaitu memfasilitasi shifting risiko harga atau fungsi lindung nilai (hedging), memberikan informasi berharga mengenai storage decision, serta sebagai pusat pengumpulan dan penyebaran informasi harga dunia," tutur Direktur Kerja Sama APEC dan Organisasi Internasional Lainnya Ditjen KPI Deny W. Kurnia.
Selain itu, Kemendag juga membahas tentang model ekonometrik kakao dunia. Kajian isu-isu dan aspek teknis yang terkait dengan pemodelan ekonometrika ekonomi kakao dunia dibahas, termasuk pemodelan ekonomi kakao di masing-masing negara produsen kakao.
"Model ekonometrik merupakan alat ukur hubungan kuantitatif ekonomi. Secara umum, model tersebut digunakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai bagaimana pasar berfungsi dan dampak ekonomi dari pembuatan kebijakan, khususnya terkait manajemen produksi, " ungkap Deny.
Seminar internasional ini merupakan bagian dari program penguatan dan peningkatan kapasitas ICCO yang disepakati pada sidang Dewan ke-86 ICCO September 2012. Seminar dihadiri peserta dari sektor swasta, akademisi dari negara-negara anggota ICCO, serta Pemerintah seperti wakil dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bursa Komoditi Derivatif Indonesia, dan Bursa Berjangka Jakarta.
Melalui seminar ini, diharapkan para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dapat memahami struktur dan dinamika pasar kakao sehingga mampu mengatasi tantangan utama yang dihadapi komoditas kakao saat ini dan masa depan, termasuk mengatasi tren harga komoditas yang cenderung menurun beberapa waktu terakhir.
"Pengetahuan dan diskusi dalam seminar ini akan bermanfaat untuk diterapkan masing-masing negara. Untuk Indonesia sendiri, pengetahuan dan manfaat yang didapat dari seminar ini akan membantu seluruh pemangku kebijakan terkait komoditas kakao untuk menyusun kebijakan yang strategis sehingga mampu memperkuat struktur pasar kakao dan berdampak pada stabilitas harga dan pasar," pungkas Deny. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaMangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPadahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca Selengkapnya