Indonesia perlu belajar dari Brexit dalam soal pasar bebas
Merdeka.com - Edukasi dan sosialisasi menjadi hal yang sangat penting sebelum ikut perdagangan bebas seperti TPP (Trans Pacific Partnership). Jangan sampai masyarakat tidak mengerti apalagi tidak tahu dengan skema kerja sama ini.
Hal ini dikatakan Advisor bidang internasional dan kelembagaan dewan komisioner OJK, Triyono di Jakarta, Rabu (29/6).
Menurut Triyono, Indonesia harus belajar dari pengalaman Inggris yang baru saja memutuskan keluar dari Eropa atau Brexit.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
"Brexit tersebut ternyata lebih parah. Sebab, masyarakatnya tidak tahu sebelum memilih keluar dari Eropa. Buktinya, mereka baru search (cari) di Google setelah mereka milih. Google search trafficnya tinggi setelah mereka milih," katanya.
Triyono menduga, hal ini bisa terjadi karena kurangnya sosialisasi soal perdagangan bebas Uni Eropa. "Jadi seolah posisi brexit menang, dan konsekuensi dipikrkan belakangan."
Triyono mengaku tak ingin kejadian seperti ini terjadi di Indonesia. Pihaknya akan menggencarkan edukasi dan sosialisasi sebelum kerja sama internasional tersebut dibentuk.
"Itu menjadi acuan utama kita. Kita harus hati-hati masalah ini," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaOECD merupakan organisasi ekonomi yang dibentuk negara-negara barat. Sedangkan BRICS organisasi ekonomi yang dibentuk untuk melawan kekuatan negara barat.
Baca SelengkapnyaDitanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaMenlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca SelengkapnyaTdak ada ruang untuk mediokritas dalam diplomasi internasional.
Baca Selengkapnya