Indonesia Perlu Pembiayaan Lembaga Global untuk Dorong Transisi Energi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginginkan program pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tidak hanya mengandalkan APBN melalui green sukuk. Sebaliknya, pengembangan ekonomi hijau harus dilakukan dengan pembiayaan yang lebih kreatif.
"Penting buat dorong ekonomi hijau bukan hanya dengan APBN berupa green sukuk tapi ada penggabungan dana internasional untuk mengembangkan energi baru terbarukan. Ini yang didorong pemerintah," kata Airlangga dalam Webinar Investasi Berkelanjutan dan Perdagangan Karbon: Peluang dan Tantangan, Jakarta, Senin (20/6).
Program pengembangan EBT didorong untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga internasional. Mulai dari bantuan dana dari negara donor hingga bekerja sama dengan agensi tertentu untuk mendapatkan pembiayaan.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
Pada sektor keuangan, Airlangga menyebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan taksonomi hijau Indonesia untuk mendukung peta jalan keuangan berkelanjutan 2021-2025. "Ini menunjukkan Indonesia sebagai dengan yang punya standar ekonomi nasional," kata dia.
Di pasar modal, Airlangga menyebut saat ini tengah disusun infrastruktur dan perangkat atau instrumen khusus untuk investasi berkelanjutan. "Ini bisa merebut pasar ekonomi hijau agar bisa berjalan dengan cepat," kata dia.
Berbagai skema tersebut disusun pemerintah dalam rangka mempersiapkan transisi perdagangan karbon. Khususnya untuk transisi penggunaan PLTU batubara ke pembangkit berbasis EBT.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan rencananya untuk mendorong energi baru terbarukan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya akan mengecek nilai bunga pinjaman dari ADB tersebut.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaBRI membuktikan komitmennya untuk wujudkan transisi energi yang berdampak baik pada bumi.
Baca Selengkapnya