Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia perlu terapkan rezim devisa bebas terkendali

Indonesia perlu terapkan rezim devisa bebas terkendali

Merdeka.com - Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) mendesak pemerintah segera merevisi UU No. 24 tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar. Desakan ini didasari oleh nilai tukar Rupiah yang terus terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Ketua Asosiasi Pedagang Valas Muhamad Idrus melihat, tidak ada keinginan kuat dari pemerintah dan bank sentral untuk memperkuat posisi Rupiah terhadap USD secara internasional. Selain itu, Rupiah juga rawan aksi spekulasi.

"Baiknya UU Devisa No 24 tahun 99 di ubah kembali ke rezim devisa bebas terkendali. Ini sebagai upaya Pemerintah serta BI mengendalikan devisa untuk kepentingan Bangsa. Dengan begitu kebijakan-kebijakan devisa hasil Ekspor bisa dimasukkan ke dalam Negeri," kata Idrus kepada merdeka.com, Jumat (13/12).

Dengan begitu, kata Idrus, pemerintah bersama BI bisa mengendalikan devisa secara lebih aktif dengan menggunakan instrumen yang sudah diatur dan disediakan bagi keberlangsungan pasar valas domestik.

Saat ini pemerintah masih mengkhawatirkan risiko larinya investor asing apabila Indonesia menerapkan rezim devisa bebas terkendali.

"Haruskah bangsa yang besar ini kita dikhawatirkan akan larinya dana-dana asing, bukankah kemandirian yang harus kita bangun bersama agar terciptanya Indonesia Adil, Sejahtera dan Bermartabat," tegas Idrus.

Berangkat dari kondisi itu, revisi undang-undang tersebut harus segera dilakukan agar Rupiah semakin kuat. "Harus dong (segera). Untuk menjadi Negara Mandiri butuh Pengorbanan," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Terus Menguat, DPR: Fundamental Ekonomi Kita Kuat
Rupiah Terus Menguat, DPR: Fundamental Ekonomi Kita Kuat

Puteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global

Redenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya