Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Indonesia perlu tiru Singapura terapkan holding BUMN'

'Indonesia perlu tiru Singapura terapkan holding BUMN' Ilustrasi BUMN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah mulai melakukan pembentukan holding di beberapa sektor strategis. Salah satunya, Inalum sudah ditunjuk menjadi induk holding perusahaan BUMN pertambangan. Hal ini harus sejalan dengan pelaksanaan dan payung hukum yang menjadi pelaksanaan operasional perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.

Partner Corporate Finance & Transaction Support RSM Indonesia Wiljadi Tan mendorong momentum holding BUMN dengan cepat. Apalagi, menurut dia holding serupa pernah dilakukan di Singapura sejak 1972.

"Gunakan momentum ini, jalankan holding BUMN. Headnya (Jokowi) sudah jalan. Tapi perlu diperhatikan implementasinya, bagaimana UU. Tapi harus dilaksanakan secepat-cepatnya," ucap Wiljadi di Jakarta, Rabu (2/3).

Wiljadi menegaskan pembentukan holding BUMN merupakan alternatif bagi perusahaan buat menghadapi persaingan ekonomi. Menurut dia, langkah baik ini bentuk dari efisiensi segi biaya, efektif dari segi pendapatan, sehingga perusahaaan akan sehat, terarah hingga profitabilitas naik.

"Apalagi, pressurenya sekarang sudah tinggi sekali. Eranya persaingan, mereka (negara lain) lihat Indonesia negara yang populated. Fokus 6 holding BUMN dulu saja dijalankan," tuturnya.

Dia mencontohkan holding yang dimiliki Singapura dalam sektor perbankan. Perbedaan mencolok kian lebar ketika jumlah bank BUMN dengan bank holding milik Singapura tersebut.

"Kenapa Indonesia banyak memiliki bank. 120 Bank punya kita, tapi di Singapura hanya beberapa bank. Contohnya DBS sangat besar. Bank Mandiri hanya sekian persennya DBS," tegas dia

Wiljadi mengakui holding BUMN bakal diperkirakan mengurangi brand yang sudah dikembangkan BUMN selama ini. Namun, jika visi serta misi holding disasar ini jadi pertumbuhan positif buat perkembangan ekonomi bangsa.

"Pada dasarnya mau kompetitif, bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Size perusahaan akan besar, skala ekonomi tercipta Diharapkan ada efisiensi. Fix aset digabung satu, sehingga biaya operasional bank menurun. Dari skala ekonomi, sizenya jadi besar. Cari dana akan lebih murah. Daripada cari sendiri," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Pastikan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser Oktober 2024
Menko Luhut Pastikan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser Oktober 2024

Menko Luhut targetkan skema investasi Family Office terbentuk sebelum Jokowi lengser di bulan Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI

Penempatan dana Muhammadiyah terlalu banyak yang berada di BSI.

Baca Selengkapnya
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka

Dua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.

Baca Selengkapnya
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar

Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final

Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?

Erick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut

Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini

Muhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.

Baca Selengkapnya