Indonesia Property Expo 2016 jual rumah seharga Rp 90 jutaan

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali menyelenggarakan pameran properti, Indonesia Property Expo 2016 di Jakarta Convention Centre, Senayan Jakarta. Dalam ajang ini, setidaknya 244 pengembang dilibatkan untuk memamerkan sekitar 660 hasil karyanya kepada masyarakat.

Dari sekian banyak pengembang yang menawarkan hunian, hanya ada dua pengembang yang menyediakan unit rumah tapak dengan harga di bawah Rp 100 juta.

Pertama, Riscon Group menawarkan rumah dengan harga Rp 90 juta yang berlokasi di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Namun, pengembang baru dapat menyediakan tiga unit rumah saja setiap harinya selama masa pameran berlangsung.

"Jadi hari ini kami tawarkan Rp 90 juta tiga unit saja, setiap harinya selama pameran hanya tiga unit rumah dan setiap hari harganya naik Rp 5 juta," ujar Corporate Marketing Riscon Group, Mudhofar di JCC, Jakarta, Sabtu (13/2).

Mudhofar menambahkan, perumahan tersebut bernama Kali Suren Paradise yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Bojonggede. Untuk mendapatkan unit rumah tersebut, masyarakat cukup mencicil sekitar Rp 900.000 per bulan untuk 10 tahun.

"Kalau 15 tahun bisa murah lagi, sekitar Rp 700 ribuan," ucapnya.

Selain Riscon Group, PT Vitri Bangun Dukuh Lestari juga menyiapkan 50 unit rumah tapak senilai Rp 90 juta. Marketing PT Vitri Bangun Dukuh Lestari Novi Sofiani Sari mengatakan, ‎perumahan Ciujung Indah tersebut bisa diperoleh dengan uang muka hanya Rp 4,8 juta.

"Harga Rp 90 juta itu typenya 30x60, ini merupakan rumah bersubsidi yang bunganya lima persen," ujar Novi.

Menurut Novi, masyarakat yang ingin membeli rumah tersebut perlu membayar uang tanda jadi sebesar Rp 1 juta, kemudian setelah itu membayar uang muka Rp 4,8 juta yang dapat dicicil sebanyak enam kali.

‎"Syaratnya seperti biasa, fotocopy slip gaji, KTP dan lain-lainnya, lalu penghasilan setiap bulan tidak boleh lebih dari Rp 4 juta," ucap Novi.

Perumahan Ciujung Indah berlokasi di Kampung Pasir Binong, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, Jawa Barat.

Di perumahan ini, nantinya akan dibangun 1.000 unit rumah, namun hanya 50 unit saja yang merupakan rumah bersubsidi dan selebihnya non-subsidi.