Indonesia Punya Secercah Harapan di Tengah Ancaman Resesi Global
Merdeka.com - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengakui bahwa ekonomi global akan mengalami resesi tahun ini. Namun, dia tetap optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh positif.
"Sekalipun global dalam kondisi tidak terlalu baik bahasa saya gelap, dan sampai sekarang gelap, Indonesia punya secercah harapan dari kegelapan ke menuju terang," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2022, Selasa (24/1).
Menurutnya, jika semua optimis maka Indonesia bisa tetap tumbuh cemerlang di tengah ancaman ekonomi global. Hal itu terbukti dari realisasi investasi Indonesia sepanjang 2022 melampaui target yakni Rp1.207 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
Kendati begitu, sebelumnya kata Bahlil, banyak orang yang pesimis bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Namun nyatanya realisasi investasi melebihi target yang ditentukan.
"Target bapak presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp1.200 triliun. Pada awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah akan tercapai atau tidak. Saya dulu katakan berjanji bisa tercapai, dengan satu syarat 'kami mohon dukungan' Alhamdulillah kita mampu mencapai Rp1.207,2 triliun." ujar Bahlil.
Realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.207,2 triliun ini meningkat 34 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan investasi terbesar bagi Indonesia. Adapun dalam realisasi investasi ini mampu menyerap Tenaga Kerja sebanyak 1.305.001 orang.
"Untuk Indonesia ini sepanjang sejarah Republik ini terbesar 34 persen," tegasnya.
Untuk rinciannya, realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) nya sebesar Rp654,4 triliun atau setara 54,2 persen. PMA ini tumbuh secara year on year 44,2 persen. Menurutnya, Indonesia harus bersyukur PMA-nya masih bisa tumbuh di tengah ketidakpastian global.
Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 552,8 triliun atau setara 45,8 persen. PMDN ini tumbuh 23,6 persen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaTerdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya