Indonesia sangat kekurangan pekerja pengangkatan dan pemasangan benda berat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto mengakui Indonesia kekurangan pekerja pengangkatan dan pemasangan benda berat. Dari 7.000 insinyur dengan sertifikat kompetensi profesional bidang teknik sipil, yang memiliki keahlian khusus tersebut masih sangat minim.
"Insinyur yang ahli dalam bidang Heavy Lifting and Erection (pengangkatan dan pemasangan) memang masih sangat kurang dan bahkan kompetensi tersebut nyaris belum terdaftar di PII," kata Heru dikutip dari Antara, Rabu (21/2).
Heru mengatakan, dalam setahun terakhir setidaknya terjadi 15 kasus kecelakaan konstruksi yang sebagian di antaranya terjadi pada proyek infrastruktur nasional. Insiden teranyar robohnya bekisting pier head proyek Tol Becakayu pada Selas (20/2).
-
Siapa yang sulit untuk mengenali kemampuan sebenarnya? Beberapa yang memberi kesan pintar sebenarnya tidak sepintar bayangan mereka.
-
Apa itu impotensi? Impotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Apa kata-kata promosi diri tentang keahlian yang dapat digunakan saat melamar pekerjaan? Kata-kata Promosi Diri untuk Melamar Kerja tentang Keahlian 1. Saya memahami pentingnya menjadi interaktif dan menikmati berkomunikasi dengan orang lain untuk kepentingan perusahaan.2. Meskipun saya menganggap pekerjaan saya serius, saya memiliki selera humor yang baik. 3. Saya menanamkan kepercayaan pada orang lain dan menghadapi tantangan baru dengan pikiran terbuka.4. Saya terbiasa mengoperasikan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator, Photoshop, In Design dan Corel Draw. Memiliki pengalaman sebagai freelance desain grafis di perusahaan percetakan foto online.5. Saya terbiasa dengan program MS Office. Saya memiliki pengalaman bekerja mengoperasikannya selama dua tahun. Hal ini membuat saya bisa bekerja secara tim maupun individu.6. Memiliki kemampuan pemrograman PHP dan Javascript. Pernah magang di PT XL Axiata Jakarta selama tiga bulan dan bergabung dengan tim IT support. Saya juga terbiasa mengoperasikan OS Linux dan jaringan IT. 7. Saya bisa menulis dengan cepat. Saya sudah berpengalaman di media ternama di Indonesia. Sehingga saya bisa bekerja lebih efisien dan profesional.8. Saya seorang copywriter kreatif dengan pengalaman pemasaran dan periklanan selama lima tahun, berspesialisasi dalam konten digital dengan minat besar pada media sosial.9. Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan.10. Fresh Graduate jurusan S1 Bahasa Inggris. Dapat menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan baik. Juga memiliki kemampuan menulis artikel hard news yang bagus, dan mengerti fotografi serta bisa mengedit.
-
Bagaimana mengatasi kelemahan minim skill? Namun, sertakan juga pernyataan bahwa Anda mau belajar hal-hal baru dan memiliki kesabaran untuk terus mengembangkan diri agar semakin terampil dan menguasi bidang tersebut.
Kecelakaan itu memicu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara atau moratorium terhadap semua proyek konstruksi elevated.
Menurut Heru, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mendukung penuh keputusan Kementerian PUPR tersebut. "Karena memang sudah mendesak untuk dilakukan evaluasi dan assesment secara menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur untuk menjamin seluruh proses pengerjaan proyek memang layak, aman dan memberi hasil yang terbaik," tuturnya.
Menurut Heru, beberapa kasus kecelakaan proyek diakibatkan oleh kegagalan struktur (structural failure), namun terutamanya diakibatkan oleh kegagalan dalam proses pelaksanaan, khususnya terkait dengan pekerjaan pengangkatan (heavy lifting works) dan pemasangan (erection work).
Heavy lifting and erection works kata Heru, merupakan bagian dari kegiatan konstruksi yang mengandung resiko sangat tinggi terkait dengan aspek keselamatan. Untuk itu diperlukan persiapan, kesiapan dan kelengkapan dari seluruh elemen yang mendukung, seperti peralatan kerja, sistem dan prosedur kerja, serta SDM (operator, rigger, supervisor) yang kompeten.
"Juga perlu pengecekan dan pemantauan secara terus menerus sejak sebelum proses pengangkatan dimulai sampai dengan proses pemasangan diselesaikan," ujarnya.
Karena itulah Persatuan Insinyur Indonesia mengajukan sejumlah rekomendasi untuk mencegah insiden kegagalan dalam proses konstruksi proyek-proyek infrastruktur. Di antaranya segera melakukan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan Heavy Lifting and Erection Professional Engineer dengan standard kompetensi dan jumlah yang memadai.
"Kemudian mensyaratkan alokasi Heavy Lifting and Erection Professional Engineer dan safety cost (biaya keselamatan) secara khusus di dokumen tender proyek-proyek infrastruktur skala besar," katanya.
Selain itu, PII juga mengimbau manajemen perusahaan pelaksana proyek infrastruktur untuk memastikan fungsi kerja maupun keandalan alat bantu kerja senantiasa terjaga dengan baik. Seperti peralatan berat, perlengkapan penerangan di area kerja sesuai standar kerja, selalu terjaga dalam musim penghujan, alat-alat dioperasikan oleh operator dan para asisten yang kompeten.
"Manajemen harus selalu memperhatikan dengan cermat aspek kompetensi, fisik dan mental dari setiap tenaga kerja dan tim proyek yang terlibat di dalam pekerjaan heavy lifting and erection," kata Heru.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca Selengkapnya