Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Segera Masuk Status Endemi, Program PEN Bakal Berakhir?

Indonesia Segera Masuk Status Endemi, Program PEN Bakal Berakhir? Menko Airlangga. istimewa ©2022

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis Indonesia segera masuk dalam status endemi Covid-19. Kendati begitu, pemerintah disebutnya bakal terus memaksimalkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Optimisme itu dipancarkannya berkat akselerasi program vaksinasi Covid-19, membuat angka penularan virus corona dan varian turunannya terus mengecil.

"Dalam pandemi covid, kasus omicron ini relatif sudah turun. Untuk vaksinasi Indonesia ada di peringkat kelima, dengan dosis vaksinasi tertinggi, salah satu terbanyak di Dunia," ujar Menko Airlangga dalam forum Economic Outlook 2023 yang digelar Sinarmas, Senin (17/10).

Orang lain juga bertanya?

"Kita melihat kasus harian di angka 1.678 per 15 Oktober kemarin. Berdasarkan data Rt global, rata-rata di angka 1. Sehingga tentu pemerintah bisa melihat bahwa bisa dipersiapkan langkah-langkah menuju endemi," jelasnya.

Kendati begitu, Airlangga menyatakan, pemerintah bakal terus mendorong berbagai kebijakan, terutama dalam melonggarkan mobilitas masyarakat. Khususnya pada berbagai kebijakan fiskal yang berfungsi sebagai shock absorber, stabilisasi harga dengan administered price.

"Peningkatan SDM dengan berbagai program, antara lain Prakerja, pengembangan UMKM, termasuk program menaik kelaskan UMKM, salah satunya di bidang agriculture dengan pendekatan close look," ucap dia.

Realisasi Program PEN

Upaya itu tercermin dari realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di mana hingga 30 September 2022 mencapai angka 50,3 persen dari total anggaran Rp455,6 triliun.

Airlangga menekankan, pemerintah bakal memaksimalkan alokasi tersebut agar situasi ekonomi nasional bisa pulih seutuhnya.

"Pemerintah terus mendorong agar kebijakan yang dilakukan. Terutama program pemulihan ekonomi nasional dilihat dari realisasi daripada anggaran PEN yang dialokasikan Rp 455,6 triliun, ini sudah dicapai sebesar 50,3 persen, atau sebesar Rp 229,17 triliun di September 2022," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia

Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan

Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Dampak Parah Jika PPN Naik 12 Persen di Era Prabowo
Ternyata, Begini Dampak Parah Jika PPN Naik 12 Persen di Era Prabowo

Kenaikan tarif PPN tersebut diproyeksikan berdampak negatif terhadap ekonomi baik pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah riil buruh.

Baca Selengkapnya
Bahaya PPN 12 Persen: Masyarakat Kelas Menengah Makin Terhimpit
Bahaya PPN 12 Persen: Masyarakat Kelas Menengah Makin Terhimpit

Kebijakan PPN 12 persen mengancam masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya

Bagi pengguna daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere (VA) akan mendapatkan diskon sebanyak 50 persen

Baca Selengkapnya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya

Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Berencana Beri Bansos untuk Kelas Menengah
PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Berencana Beri Bansos untuk Kelas Menengah

Cak Imin sendiri berencana menambah jumlah anggaran bansos sebesar Rp100 triliun pada tahun 2025

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Airlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu

Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Update Sri Mulyani: Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Tetap Berlaku 1 Januari 2025
Update Sri Mulyani: Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Tetap Berlaku 1 Januari 2025

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diam-Diam Pangkas Anggaran Pembangunan Infrastruktur, Fokus Pada Makan Bergizi Gratis
Prabowo Diam-Diam Pangkas Anggaran Pembangunan Infrastruktur, Fokus Pada Makan Bergizi Gratis

Pengurangan anggaran itu merupakan salah satu bentuk strategi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya