Indonesia Siap Ekspor Tempe ke Korea Selatan dan Timur Tengah
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tengah mempersiapkan diri untuk melakukan ekspor tempe ke berbagai negara.
"Kita mau ekspor tempe. Sekarang sedang dicari teknologi pangannya agar awet," kata Enggar di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/1).
Enggar menyampaikan, dia akan bertemu dengan Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk membahas rencana ekspor tersebut.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan petani tembakau? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan Singapura? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
-
Mengapa impor kedelai sangat penting untuk produksi tempe dan tahu? Dari jumlah keseluruhan volume impor tersebut, sekitar 70 persen dialokasikan untuk produksi tempe, sedangkan untuk yang 25 persennya untuk membuat tahu, dan sisanya untuk produksi lain.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin menyampaikan, pihak Gakoptindo telah mempersiapkan produk tempe yang akan diekspor. Persyaratan untuk ekspor dan lain-lain sudah dipenuhi. Kami siap dari segi kualitas maupun kuantitas, kata Ayip saat dihubungi.
Dalam hal ini, Gakoptindo menyasar negara-negara yang banyak ditinggali oleh orang Indonesia, antara lain Hongkong, Korea Selatan dan Timur Tengah.
Selama ini, Gakoptindo telah melakukan ekspor tempe, namun pemasarannya dilakukan secara sporadis dan belum memaksimalkan kualitas.
"Kami pernah ekspor, tapi karena kelamaan di jalan jadi tempenya rusak, busuk," ungkap Ayip.
Untuk itu, Ayip akan meminta dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk dapat membantu menjaga kualitas tempe lewat teknologi dan melakukan pemasaran lebih baik.
Sekarang teknologi sudah dibantu Kemenperin melalui Ditjen Industri Kecil Menengah (IKM) sampai bisa tahan antara 306 hari bahkan satu tahun tergantung kemasan dan lain-lain, ujarnya.
Dalam waktu dekat, Ayip akan bertemu dengan Mendag Enggar untuk mendapatkan dukungan pemasaran di luar negeri. "Nanti kalau sudah dibantu oleh Kemendag, kami punya target 50 kontainer ekspor tempe per bulan," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan optimistis pelaksanaan TEI dalam format hibrida akan dapat mendorong realisasi target potensi transaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum
Baca SelengkapnyaKemendag kembali menggelar pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara hybrid di Ice BSD, Tangerang.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKunjungan Mendag Budi Santoso ke gerai ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 ribu orang mengisi survei agar makanan dan minuman Korea dapat segera masuk ke pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana impor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton.
Baca Selengkapnya