Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia tawarkan proyek kereta api ke Jepang

Indonesia tawarkan proyek kereta api ke Jepang Pembangunan jalur ganda kereta api. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah menawarkan proyek infrastruktur perkeretaapian kepada beberapa perusahaan Jepang. Kepala Badan Pembinaan (BP) Konstruksi Hediyanto Husaini mengatakan, langkah ini ditempuh lantaran investor asal Negeri Matahari Terbit sedang aktif mencari proyek di luar negeri.

"Pasar jasa konstruksi Jepang yang sudah jenuh merupakan peluang investasi dengan merelokasi modalnya ke Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (24/11).

Salah satu infrastruktur ditawarkan pada Jepang adalah pembangunan rel kereta api. Hediyanto optimis pihak Jepang akan tertarik menggarap proyek tersebut.

Apalagi langkah ini diklaim akan mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan kualitas transportasi massal. Pembangunan massif rel kereta api masuk dalam salah satu poin Masterplan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Selama ini Jepang lebih tertarik untuk membangun jalan di Indonesia, mungkin sekarang kita sudah waktunya tawarkan pembangunan rel kereta," kata Hediyanto.

Namun BP Konstruksi Belum mengumumkan di provinsi mana pembangunan rel ditawarkan kepada Jepang. Sesuai data Kementerian Perhubungan, ada beberapa proyek infrastruktur kereta api yang diupayakan buat segera dibangun.

Di antaranya adalah pembangunan jalur rel 425 kilometer di Kalimantan Tengah, dengan rute Puruk Cahu-Batanjung. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 30 triliun.

Kalimantan Timur juga berniat membangun jalur kereta api sepanjang 191 kilometer dari Kutai Barat menuju Balikpapan. Kabarnya, investor Rusia sudah bersedia mendanai proyek tersebut.

Menteri Perhubungan E.E Mangindaan awal tahun ini menyatakan studi kelaikan rel Kalimantan harus dirampungkan segera.

Proyek perkeretaapian di luar Jawa dan Sumatera yang sudah pasti berjalan adalah jalur Makassar-Parepare senilai Rp 1,7 triliun. Proyek ini bagian dari jalur kereta Trans Sulawesi, yang jika ditotal membutuhkan dana Rp 18 triliun. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP