Indonesia tawarkan Tanjung Lesung pada investor Brunei Darussalam
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mencoba melebarkan kerjasama di bidang pariwisata dengan beberapa negara tetangga. Brunei Darussalam menjadi salah satu negara yang dilirik pemerintah agar ikut berinvestasi di sektor tersebut, khususnya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.
"Ide itu dibahas oleh Kadin. Jadi Tanjung Lesung di Banten saat ini sedang dibangun infrastrukturnya, kita coba tawarkan kepada Brunei Darussalam untuk ikut berinvestasi mulai dari pembukaan hotel, destinasi wisata, dan sebagainya," kata Direktur Asia Tenggara Kemenlu RI, Denny Abdi, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).
Rencanaya penawaran untuk berinvestasi ini akan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam, Erywan Yusof, saat kunjungannya ke Jakarta Jumat (20/7) mendatang.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
"Karena Brunei Darussalam itu memiliki pendapatan per kapita cukup tinggi, di bawah Singapura dan di atas Malaysia, jadi kita melihat adanya potensi. Selama ini Brunei Darussalam hanya mengandalkan cadangan minyak sebagai sumber pendapatan, tetapi kini mereka mulai melihat sumber pertumbuhan lain seperti di sektor pariwisata," jelas Denny.
"Menlu Retno nanti akan berdialog dan mencoba untuk menawarkan kerjasama di bidang pariwisata. Karena Menlu Erywan datang dengan beberapa pelaku usaha, maka mereka bisa melihat sebesar apa potensi dan peluang yang ada di sini. Ini termasuk penguatan ekonomi untuk negara kita," tambahnya.
Meski demikian, keputusan akhir mengenai investasi nantinya akan tergantung kepada para investor. Sebab pemerintah hanya berusaha memfasilitasi kegiatan seperti business meeting atau pertemuan antar pelaku bisnis saja.
"Aktor utamanya sebenarnya adalah para pengusaha. Kita upayakan business meeting yang nantinya bisa mempertemukan pengusaha dari kedua negara," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaRetno telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaAinie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya