Indonesia Tengah Perangi Sampah Plastik, Bagaimana Nasib Industri Nanti?
Merdeka.com - Indonesia saat ini tengah gencar memerangi sampah plastik yang banyak mencemari lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehar-hari. Saat ini, pembatasan penggunaan plastik telah diterapkan oleh toko-toko ritel modern.
Lantas bagaimana nasib industri plastik di Indonesia jika penggunaan plastik dikurangi?
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebutkan saat ini pemerintah tengah menyusun regulasi terkait pengurangan penggunaan plastik. Namun, diyakinkan bahwa pemerintah akan turut mencari cara agar industri plastik tak terganggu.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
"Tentu akan kita lakukan. Kita tak mau industri plastik mati juga karena mereka penting. Akan ada hal yang dilakukan," kata Menko Luhut di Shangri La Hotel, Jakarta, Senin (11/3).
Dia menyebutkan, regulasi akan menitikberatkan hanya pada pengurangan penggunaan plastik terutama dalam kegiatan berbelanja. "Peraturan yang sedang disiapkan yaitu pengurangan sampah kantong plastik dari kantong belanja. Intinya bicara plastik sekali pakai jangan dibuang ke lingkungan," ujarnya.
Namun, regulasi tersebut belum bisa dijelaskan lebih rinci sebab masih dalam proses penyusunan. Adapun pihak yang terlibat dalam hal ini adalah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) serta Kementerian Perindustrian.
"Ya tadi sedang diatur dengan baik lah. Kita juga tidak ingin industri plastik itu industrinya rusak. Jadi kita juga cari nanti equilibrium yang bagus gimana, penggantinya apa, dan untuk apa saja digunakannya plastik itu sehingga jangan rusak," jelasnya.
Menko Luhut optimistis dengan langkah memerangi sampah plastik yang saat ini sudah dimulai akan terasa manfaat signifikannya dalam 2 hingga 3 tahun mendatang. "Tapi saya terus terang saja dengan sekarang sudah waste to energy ini jalan, mestinya menurut saya akan banyak sekali perubahan dalam 2 - 3 tahun ke depan ini," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai plastik masih jadi bagian dari perputaran roda ekonomi.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaData dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 6 persen populasi atau sekitar 18 juta orang per tahun di Indonesia terserang ISPA.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif pada gerakan menjaga lingkungan seperti melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik.
Baca SelengkapnyaDalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.
Baca Selengkapnya