Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia, Thailand dan Malaysia Sepakat Batasi Ekspor Karet Hanya 240.000 Ton

Indonesia, Thailand dan Malaysia Sepakat Batasi Ekspor Karet Hanya 240.000 Ton pohon karet. shutterstock

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, tiga negara penghasil karet yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia sepakat untuk membatasi ekspor sebanyak 240.000 ton. Langkah tersebut dilakukan untuk menopang harga karet yang tengah jatuh saat ini.

Adapun keputusan ini diperoleh dalam rapat bersama yang digelar pada 4 hingga 5 Maret 2019 di Bangkok. Selain mengatur batasan ekspor melalui mekanisme Agreed Export Tonnage Scheme (AETS), rapat juga memutuskan untuk memaksimalkan penggunaan karet dalam negeri, dan peremajaan karet alam.

"Hasil ITRC itu adalah sudah disepakati bahwa, AETS-nya 240.000 ton. Berlaku mulai 1 April efektif, tetapi Thailand minta berlakunya setelah kabinet terbaru karena mau pemilu 24 Maret," ujarnya di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3).

Orang lain juga bertanya?

Menko Darmin mengatakan, dari total seluruh ekspor tersebut, tiga negara yang tergabung dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) memberi jatah untuk Indonesia melakukan ekspor hampir 100.000 ton.

"Jadi pembagiannya setelah ini dari 240.000, mungkin Indonesia kira-kira hampir 100.000 ton. Dari kebijakan itu di belakangnya yang ingin kita kembangkan bentuk stok dalam negeri sekaligus persiapan penggunaan karet untuk bangun jalan, sehingga itu mungkin lebih efektif dorong perbaikan harga," jelasnya.

Sementara itu, sisa kuota ekspor sebesar 140.000 ton diberikan untuk Thailand dan Malaysia. Dengan masing-masing kepemilikan sebesar 120.000 ton dan 20.000 ton. "Thailand, dia kira-kira 120.000 ton, sisanya Malaysia, kecil," jelas Menko Darmin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Harga Karet Menguat untuk Bantu Petani
Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Harga Karet Menguat untuk Bantu Petani

Indonesia merupakan negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan pangsa pasar 21,57 persen.

Baca Selengkapnya
Bea Masuk Sejumlah Produk Impor Diperpanjang, Ini Pertimbangan Pemerintah
Bea Masuk Sejumlah Produk Impor Diperpanjang, Ini Pertimbangan Pemerintah

Pengenaan bea masuk seperti impor produk kain, karpet, dan tekstil penutup lainnya, dilakukan selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas PHK Massal di Industri Tekstil, Begini Hasil Pertemuannya
Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas PHK Massal di Industri Tekstil, Begini Hasil Pertemuannya

Pemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Indonesia, Ternyata Banyak Negara Wajibkan Uang Hasil Ekspor di Simpan Dalam Negeri
Tak Hanya Indonesia, Ternyata Banyak Negara Wajibkan Uang Hasil Ekspor di Simpan Dalam Negeri

Pemerintah Vietnam juga telah mewajibkan pelaku eksportir untuk menempatkan DHE hingga 100 persen di lembaga kredit yang telah memperoleh lisensi.

Baca Selengkapnya
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik

Langkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Berlakukan Pembatasan Kendaraan Angkut Barang Selama KTT ASEAN, Simak Rinciannya
Polda Metro Berlakukan Pembatasan Kendaraan Angkut Barang Selama KTT ASEAN, Simak Rinciannya

Pengaturan pembatasan angkutan barang dimulai pada 5 September Pukul 00.00 wib s.d Kamis, 7 September 2023 pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa
Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pengalaman dalam menjadikan lahan rawa menjadi lahan produktif.

Baca Selengkapnya