Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Asuransi Jiwa Indonesia Catatkan Premi Rp 140 triliun di Kuartal III-2018

Industri Asuransi Jiwa Indonesia Catatkan Premi Rp 140 triliun di Kuartal III-2018 Asuransi Jiwa Indonesia. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Bersama Asosiasi Jiwa Indonesia (AAJI), Wiroyo Karsono mencatat pendapatan industri asuransi jiwa di Tanah Air mencapai Rp 149,87 triliun hingga kuartal III-2018. Angka ini mengalami penurunan 15,5 persen dibanding dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 177,42 triliun.

Namun demikian, total premi industri ini tercatat mencapai Rp 140,94 triliun atau naik 1,2 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp 139,27 triliun.

"Total pendapatan kuartal III-2018 ini memang mengalami penyusutan dibandingkan dengan periode sebelumnya pada tahun 2017, namun terjadi peningkatan pada total pendapatan premi," ungkap Wiroyo di Jakarta, Jumat (7/12).

Orang lain juga bertanya?

Naiknya premi ini didorong oleh tumbuhnya premi bisnis baru yang meningkat sebesar 6,4 persen menjadi Rp 89,58 triliun. Ini berkontribusi sebesar 63,6 persen pada total premi industri asuransi jiwa.

"Ini juga lebih besar dibanding kontribusi total premi lanjutan yang nilainya mengalami penurunan 6,8 persen menjadi Rp 51,36 triliun dan berkontribusi 36,4 persen."

Selain itu, produk unit link masih mendorong pertumbuhan total pendapatan premi dengan kontribusi sebesar 68,4 persen dan produk tradisional menyumbang sebesar 41,6 persen.

Premi dari saluran distribusi keagenan turut mengalami pertumbuhan sebesar 6,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu dan memberi kontribusi pada premi sebesar 39,7 persen. Selanjutnya, saluran distribusi alternatif pun turun mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen yang berkontribusi sebesar 18,3 persen terhadap total premi di Kuartal III-2018.

Terkait instrumen investasi, reksadana tetap menjadi kontributor tinggi yaitu sebesar 33,3 persen dari total investasi asuransi jiwa Indonesia. Disusul instrumen investasi dari saham dengan kontribusi 32,4 persen dan ini mengalami kenaikan 11,5 persen dibanding periode sama tahun lalu.

"Berdasarkan capaian ini, industri asuransi jiwa terus tumbuh dan memiliki peran signifikan dalma mendukung pembangunan ekonomi nasional," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024

Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024

Di sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.

Baca Selengkapnya
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024

Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi

Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022

Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
PT BRI Life Catat Laba Bersih Kuartal I 2024 Rp149,3 Miliar
PT BRI Life Catat Laba Bersih Kuartal I 2024 Rp149,3 Miliar

Capaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.

Baca Selengkapnya
Prudential Indonesia Bayar Klaim Nasabah Rp13,6 Triliun Hingga September 2024
Prudential Indonesia Bayar Klaim Nasabah Rp13,6 Triliun Hingga September 2024

Dari sisi solvabilitas, Prudential Indonesia mencatatkan tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 476 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.

Baca Selengkapnya