Industri Baterai Kendaraan Listrik Nasional akan Bentuk 6 Perusahaan Patungan
Merdeka.com - Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (EV Battery), Agus Tjahajana mengatakan, holding BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) akan membentuk 6 perusahaan patungan (joint venture) dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik nasional.
Agus menjelaskan, produksi baterai kendaraan listrik harus melalui sejumlah tahap produksi yang hanya bisa dilakukan di satu pabrik. Sehingga IBC yang beranggotakan empat BUMN yaitu MIND ID, Antam, Pertamina dan PLN wajib membentuk perusahaan patungan dengan konsorsium partner.
"Jadi bayangkan nikel ore ke sulfat itu satu pabrik, satu joint venture. Nanti masuk ke baterai precursor satu joint venture, ke katoda satu joint venture, ke cell satu joint venture, ke pack satu joint venture," paparnya dalam sesi webinar, Kamis (20/5).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa AHM gandeng rantai bisnis lokal untuk produksi motor listrik? Melalui program elektrifikasi AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik, sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40%. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
"Sehingga IBC nanti akan membuat banyak joint venture, paling tidak 5 tau 6 joint venture. Kalau bisa bikin sampai dengan dari hulu ke hilir," dia menambahkan.
Diungkapkan Agus, Menteri BUMN Erick Thohir sejak Februari 2020 lalu telah menugaskan IBC untuk menggaet mitra dari 11 perusahaan baterai listrik besar dunia. Dia menceritakan, IBC mulanya harus menerima penolakan dari korporasi-korporasi besar tersebut.
Adapun kesebelas korporasi yang dihubungi berasal dari China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, hingga Swedia. Termasuk pemain besar seperti Tesla, CATL, LG Chem, sampai Panasonic.
"Kita japri lah satu-satu, mau sama kami enggak. Apaan sih lo, pasar aja enggak ada, enggak mau," ungkap Agus sembari menirukan bentuk penolakan yang diterima IBC.
Namun setelah terus berusaha keras, IBC pada akhirnya bisa menjalin komunikasi intens dengan beberapa perusahaan baterai listrik tersebut.
"Tapi Alhamdulillah ada yang mau. Yang mau itulah yang sekarang kita sedang berbicara intens untuk menentukan bagaimana strateginya, bagaimana share daripada masing-masing," tuturnya.
"Ini merupakan strategi yang amat berat yang harus kita lalui. Tapi ini adalah tugas dan tanggung jawab bagi kita semua," ujar Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reynaldy Istanto, Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, ASEAN memiliki potensi besar dalam pasokan bahan baku baterai
Baca SelengkapnyaHadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.
Baca SelengkapnyaAdopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaRekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.
Baca SelengkapnyaMIND ID berperan penting dalam memacu pertumbuhan hilirisasi industri di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, ekosistem kendaraan listrik ini akan menyatukan seluruh proses produksi mobil listrik
Baca Selengkapnya