Industri Bekasi babak belur, pengusaha kabur buruh diganti mesin
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi, mengaku cukup banyak pengusaha yang merelokasi usahanya dari Kota Bekasi ke daerah lain. Hal ini diakibatkan tingginya biaya hubungan industrial di wilayah Timur Jakarta itu.
"Biaya hubungan industrial mempengaruhi pendapatan perusahaan. Saking tingginya, sampai-sampai perusahaan merugi," kata Purnomo saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Dia menyebutkan, biaya hubungan industrial tersebut seperti perizinan cukup mahal, biaya transportasi akibat kemacetan lalu lintas, serta infrastruktur pendukung yang dianggap sudah tak memadai.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
"Termasuk biaya upah di Kota Bekasi yang juga mahal," kata Purnomo.
Purnomo mengatakan, pengusaha merelokasi ke daerah yang dianggap cukup kondusif. Misalnya, di Semarang, Jawa Tengah, di sana biaya upah lebih rendah dibanding dengan Bekasi, di sana infrastruktur juga tersedia, bahkan ada juga pelabuhan seperti Tanjung Priok.
"Ini sudah kami prediksi sejak tiga, empat tahun lalu, bahwa lambat laun pengusaha di Kota Bekasi akan merelokasi perusahaannya," ujar Purnomo.
Adapun, bagi pengusaha yang tetap bertahan, mulai memanfaatkan teknologi mesin untuk menggantikan buruh. Mesin otomatis, kata dia, dianggap lebih efektif dan efisien.
DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat menyebut ada sekitar 20 perusahaan hengkang dari Kota Bekasi dikarenakan biaya upah cukup mahal. Karena itu, lembaga legislatif tersebut meminta pemerintah pusat mengatur metode pengupahan di Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaData BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHarga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBN Holik menilai dengan memiliki 13 kawasan industri yang tersebar di kabupaten Bekasi, nyatanya tidak dapat dinikmati masayarakat.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bangunan tua yang terbengkalai, bangunan tersebut adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengamini adanya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di industri tekstil.
Baca Selengkapnya