Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri berbasis hutan didorong kantongi seluruh sertifikasi

Industri berbasis hutan didorong kantongi seluruh sertifikasi balok kayu. shutterstock

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) mendorong pelaku industri berbasis hutan di Indonesia memperoleh seluruh sertifikasi yang ada untuk produk-produknya. Selain Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), sertifikasi dari FSC (Forest Stewardship Council) juga diperlukan.

"Indonesia memang sudah punya Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dari pemerintah. Namun, kita juga harus melihat preferensi pasar yang menginginkan adanya sertifikasi dari FSC (Forest Stewardship Council) atau PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification)," ujar Ketua APHI Purwadi di Jakarta, Kamis (2/2).

Sertifikasi, katanya, tidak bisa dianggap remeh karena pasar mancanegara hanya berminat pada produk kayu yang bersertifikat. Untuk bisa bersaing di pasar global, mau tak mau perusahaan Indonesia harus bisa memenuhi semua sertifikasi yang ada. "Ini juga untuk memperluas pasar, terutama di Amerika dan Eropa," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Jenderal Pengelolaan Produk Hutan Lesari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ida Bagus Putera mengatakan, saat ini SVLK juga sudah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Sejak tahun lalu, 28 negara yang tergabung dalam Uni Eropa telah mengakui SVLK. Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mengantongi lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) dari Uni Eropa.

SVLK yang digagas pemerintah memang dijalankan melalui sistem kerja sama government to government. Adapun FSC menggunakan sistem kerjasama business to business, dengan mengandalkan kesadaran masyarakat sipil.

"Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang sudah mengantongi SVLK seharusnya tidak sulit mendapatkan sertifikasi seperti FSC atau sertifikasi lainnya," kata Ida.

Pemerintah pun sependapat untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki sertifikasi yang ada. "Kami ingin mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia untuk bisa melengkapi semua sertifikasi dengan tingkat penerimaan serta komitmen yang tinggi," jelasnya.

Ketua Program Yayasan Dr. Sjahrir Damianus Taufan mengatakan sebaran konsumen yang menghendaki produk tersertifikasi FSC sekitar 52 persen berada di Eropa dan di Asia Pasifik 26 persen. Dengan melengkapi sertifikasi dari FSC, produk-produk Indonesia tentu akan lebih mudah masuk ke pasar-pasar tersebut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kayu dan Bambu Bersertifikat FSC Jadi Solusi Masalah Iklim dan Keberlanjutan Hutan dari Dunia Arsitektur
Kayu dan Bambu Bersertifikat FSC Jadi Solusi Masalah Iklim dan Keberlanjutan Hutan dari Dunia Arsitektur

Penggunaan kayu dan bambu dalam dunia arsitektur dan konstruksi masih terbatas pada aspek keindahan dibandingkan aspek kekuatannya.

Baca Selengkapnya
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat

Jokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin

Baca Selengkapnya
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim

Puluhan negara bertemu di Forum South-South Knowledge Exchange, Kota Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pembangunan Perhutanan Sosial, KLHK Jalin Kerja Sama dengan Astra
Perkuat Pembangunan Perhutanan Sosial, KLHK Jalin Kerja Sama dengan Astra

Selain itu, kata Bondan, Astra menargetkan bisa mengelola 10.000 hektar hutan sosial sampai 2030.

Baca Selengkapnya
Raja Antoni: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Pangan
Raja Antoni: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Pangan

Ekspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.

Baca Selengkapnya
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional

Skema Dasbor Nasional pertama kali diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo: Penghargaan Sebagai Dorongan Untuk Terus Buktikan Komitmen Iklim
Hashim Djojohadikusumo: Penghargaan Sebagai Dorongan Untuk Terus Buktikan Komitmen Iklim

Hashim menekankan bahwa PT ITCIKU telah menunjukkan bahwa konsesi kehutanan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target NDC Indonesia

Baca Selengkapnya
7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya
7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya

Kelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Banyak Kementerian untuk Rumuskan Kebijakan Hilirisasi
Kolaborasi Banyak Kementerian untuk Rumuskan Kebijakan Hilirisasi

Menurut dia, kolaborasi antar-pemangku kepentingan menjadi hal penting terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan

SK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Baca Selengkapnya
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon

Salah satu permasalahan di Kemenhut adalah pencegahan kebakaran hutan demi kepentingan perorangan atau kelompok.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online

Banyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.

Baca Selengkapnya