Industri kayu turun, Kemenperin ogah salahkan kebakaran hutan
Merdeka.com - Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Panggah Susanto mencatat pertumbuhan industri agro sampai dengan triwulan III 2015 mengalami penurunan. Salah satunya pada industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang mengalami penurunan hingga -1,54 persen.
"Terjadi penurunan menjadi 4,49 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,03 persen" kata Panggah dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/12).
Menurutnya, penurunan pertumbuhan industri tersebut bukan disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Melainkan karena adanya transisi penerapan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) untuk pasar Eropa.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penyerapan karbon menurun? Penelitian ini menyimpulkan bahwa hutan dan tanah hampir tidak mampu menyerap karbon, disebabkan oleh jumlah karbon yang dihasilkan jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan alam untuk menyerapnya.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Mengapa kepunahan burung meningkat? Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menekankan peran penting manusia dalam krisis kepunahan burung, yang semakin memburuk dalam beberapa dekade terakhir.
"Masih terkendala dengan transisi penerapan SVLK untuk pasar Eropa, khususnya industri kecil dan menengah ke bawah," imbuhnya.
Panggah menambahkan, pelaku industri kecil dan menengah masih kesulitan memperoleh sertifikasi SVLK. "Kita coba bantu untuk sertifikasinya itu. Kalau industri kecil kan tidak mampu biayanya, cukup lumayan besar," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga kementerian yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Kehutanan dan kementerian Lingkungan Hidup bakal mempermudah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran pada asosiasi mebel dan handy craft untuk melakukan ekspor yang dibuat oleh asosiasi.
Sinergi tiga kementerian tertuang dalam Permendag No 97/M-DAG/PER/12/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dengan Permen LHK No.P95/Menhut-II/2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski penurunan sudah cukup signifikan, KLHK tidak memungkiri masih marak penebangan hutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaMendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.
Baca SelengkapnyaKontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaDua sektor ini jadi biang kerok nilai ekspor Indonesia turun pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnya