Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri keramik hadapi tantangan berat tahun ini

Industri keramik hadapi tantangan berat tahun ini Ubin langka. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Industri keramik lantai atau ubin keramik dalam negeri kini tengah menghadapi tantangan berat. Hal itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi negara yang hanya mengalami sedikit kenaikan.

Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk Johan Silitonga mengatakan, perekonomian Indonesia yang digerakkan oleh pemerintah turut berimbas pada geliat industri keramik.

"Sangat-sangat challenging ya, karena kita lihat dari pemerintah pertumbuhan ekonomi sedikit lebih rendah dan juga (sektor industri) properti belum bergerak," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10).

Johan melanjutkan, hal ini turut menyebabkan rivalitas para pelaku industri keramik dalam negeri menjadi semakin berat. "(Kompetisi?) Juga sangat-sangat tough," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Mardjoko mengatakan, perang dagang China dan Amerika Serikat memberikan pengaruh terhadap tren barang dari Negeri Tiongkok seperti ubin keramik yang masuk ke Tanah Air.

Mardjoko menyebutkan, berlakunya Kawasan Perdagangan Bebas China-Asean (China-Asean Free Trade Area/CAFTA) turut meningkatkan impor ubin keramik asal Negeri Tirai Bambu rata-rata sebesar 20 persen per tahun.

"Dengan kondisi ini tentu industri dalam negeri menjerit," tegas dia.

Di sisi lain, kebutuhan industri dalam negeri sudah bisa terpenuhi, lantaran kapasitas produksi jauh lebih besar daripada kebutuhannya.

"Triwulan pertama 2018 setelah berlakunya CAFTA dimana bea masuk 0 persen meningkat 52 persen. Sementara ini BMTP (Bea Masuk Tindakan Pengamanan) sudah berlaku per Oktober kita harapkan sudah membendung itu," urainya.

Lebih lanjut, Johan Silitonga berharap, kondisi perindustrian keramik ini nantinya mampu beralih membaik pasca berlangsungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden RI 2019 mendatang.

"Semoga sehabis Pemilu lah, tahun 2020 kami harapkan baik untuk properti, dan efek dominonya juga dirasakan industri keramik," paparnya.

Sumber: Liputan6

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya

Produk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Indef Ungkap Penyebab Industri Keramik Tanah Air Lesu
Indef Ungkap Penyebab Industri Keramik Tanah Air Lesu

Kondisi ini dipicu lesunya industri keramik Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Keramik di Indonesia Hampir Mati Suri
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Keramik di Indonesia Hampir Mati Suri

Permasalahan itu bermula ketika harga gas mulai naik pada tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar

Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

Pemerintah diminta lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan, agar tidak memicu permasalahan baru.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Di Balik Indahnya Keramik Purwakarta yang Mendunia, Kini Butuh Regenerasi Agar Tetap Ada
Di Balik Indahnya Keramik Purwakarta yang Mendunia, Kini Butuh Regenerasi Agar Tetap Ada

Salah satu masalah yang dihadapi para perajin saat ini adalah tidak adanya regenerasi pembuat keramik di sana.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global

Gelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya