Industri komponen pesawat Indonesia masih kalah jauh dari Singapura
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengakui industri komponen pesawat Indonesia masih kalah jauh dibanding Singapura. Saat ini, hampir 60 persen perawatan pesawat maskapai di Indonesia masih dilakukan di Singapura.
Meski demikian, Saleh berharap dengan adanya Paket Kebijakan VII yang pembebasan biaya bea masuk komponen pesawat udara mampu memberi insentif bagi industri Repair Maintenance Overhaul (RMO) pesawat di Indonesia, khususnya Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.
"PPn menjadi nol untuk sparepart di luar negeri agar daya saing bisa menjadi lebih baik di dalam negeri, Karena kebanyakan komponen, repair, dan maintenance kebanyakan kan di luar negeri. Saya harapkan agar ini akan berkembang," kata Saleh kepada wartawan di Tangerang, Jumat (4/3).
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Dimana pesawat-pesawat pensiun didaur ulang? Gregory telah menjalankan usaha daur ulang pesawat selama 20 tahun di Bandar Udara Cotswolds, lapangan terbang swasta yang pernah dimiliki Kementerian Pertahanan Inggris hingga 1993.
-
Apa yang dilakukan dengan pesawat pensiun? “Kami menjual kerangka pesawat ke museum, taman hiburan, sekolah penerbangan dan studio film.
-
Kenapa banyak orang Indonesia memilih Singapura untuk liburan? Banyak WNI yang sering memilih Singapura sebagai tujuan liburan karena letak geografisnya yang dekat dengan Indonesia.
Saleh menyebut, Indonesia dalam perkembangannya masuk ke dalam peringkat 20 besar industri perawatan pesawat udara. Dengan adanya insentif dari Pemerintah, industri ini juga mampu serap teknologi terbaik dari beberapa perusahaan spesialisasi pesawat seperti Airbus.
"Saya kira dengan perkembangan yang besar Indonesia masih masuk dalam rangking 20 besar, artinya bisa menjadi 10 besar, didukung oleh MRO lebih baik, fasilitas, misalnya selama ini vulkanisir barang-barang pesawat," tuturnya.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengakui punya segudang pengalaman dengan industri komponen pesawatnya. Apalagi, industri di Singapura sudah terintegrasi dengan komponen pendukung lainnya.
"Kemudahan dari pemerintanya itu yang membuat Singapura lebih menarik, adanya kemudahan masuk suku cadang, pajak dan lainnya. Tapi, bukan berarti Indonesia tidak menarik," kata Iwan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaPenjualan motor listrik di Indonesia memang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya