Industri kreatif sumbang 7,38 persen terhadap PDB nasional
Merdeka.com - Di tengah melambatnya harga komoditas dan bahan mentah secara global, sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian Indonesia. Ekonomi kreatif jadi sumber kekuatan ekonomi baru di era pemerintahan Jokowi-JK.
"Di masa depan, ekonomi tidak semata-mata, bergantung pada sumber daya alam mentah," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam acara 3 tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).
Triawan mengungkapkan, tugas ekonomi kreatif adalah memberikan nilai tambah. Sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan berkontribusi besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Berdasarkan data Bekraf, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional dengan total PDB sekitar Rp 852,24 triliun. "Dari total kontribusi tersebut, sub-sektor kuliner, kriya dan fashion memberikan kontribusi terbesar pada ekonomi kreatif," jelasnya.
Tercatat, sub-sektor kuliner berkontribusi sebesar 41,69 persen, disusul sub-sektor fesyen sebesar 18,15 persen dan kriya sebesar 15,70 persen. "Terdapat sekitar empat sub-sektor yang juga sangat potensial menjadi kekuatan ekonomi baru yakni film, musik, art dan game (animasi)."
Empat sub-sektor ini tercatat mengalami pertumbuhan paling pesat, yakni film mencatatkan pertumbuhan sekitar 10,28 persen, musik 7,26 persen, art/arsitektur 6,62 persen dan game tumbuh sekitar 6,68 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya“Industri kreatif Indonesia sebetulnya punya masa depan yang luar biasa cerah," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca Selengkapnya