Industri manufaktur triwulan IV 2017 tumbuh 5,15 persen, didorong oleh makanan
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2017 naik sebesar 5,15 persen (yoy) terhadap triwulan IV 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri makanan 15,28 persen.
"Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, turun 12,02 persen," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/2).
Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2017 turun sebesar 0,59 persen terhadap triwulan III 2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang naik sebesar 8,71 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Provinsi mana yang punya UMP tertinggi di Jawa? Dengan adanya Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan sebesar Rp2.305.985, Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan UMP tertinggi di antara provinsi-provinci lain di Pulau Jawa.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
"Jika industri tersebut mengalami kenaikan, maka industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, di mana penurunannya mencapai 14,85 persen," jelasnya.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2017 (yoy) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta, naik 16,00 persen. Sedangkan, provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Jambi, yang menurun sebesar 6,54 persen.
"Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2017 (q to q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Tenggara, naik 10,22 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Sumatera Selatan, turun 15,93 persen," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaHal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya