Industri pangan kekurangan garam, KKP didesak keluarkan rekomendasi impor
Merdeka.com - Industri pangan tengah dihadapkan pada kekurangan stok bahan baku garam industri. Pemerintah pun didesak agar segera mengeluarkan rekomendasi impor garam supaya kekurangan stok tidak sampai menghambat kegiatan produksi industri pangan.
Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam, membenarkan saat ini memang tengah terjadi kekurangan garam industri sebanyak 500 ribu ton. Pemerintah tengah mencari solusi agar hal tersebut dapat teratasi.
"(Rapat hari ini) pokoknya soal garam ini. Kan udah pada mati dan sebagainya, jadi dicari caranya. Tapi mendingan di gong-nya besok ya. Bagaimana cari jalannya. (Kekurangan garam impor 500 ribu ton) iya bener yang aneka pangan pakai itu," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/3).
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
-
Apa dampak konsumsi garam berlebihan? Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan hipertensi. Sodium dalam garam menyebabkan peningkatan volume darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
-
Kenapa konsumsi garam berlebihan berdampak buruk? Meskipun tubuh memerlukan sejumlah garam untuk fungsi normalnya, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
-
Apa dampak buruk konsumsi garam berlebih? Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada gilirannya akan merusak pembuluh darah di ginjal.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan izin impor garam sebesar 1,8 juta ton dari target impor 3,7 juta ton. Pihaknya menunggu rekomendasi lanjutan dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk mencukupi kebutuhan garam.
"Pokoknya saya nunggu rekomendasi. Saya enggak akan keluarkan kalau tidak ada rekomendasi dari KKP sendiri," jelas Oke.
Oke mengatakan, dari informasi yang diterimanya 2,3 juta ton garam impor memang telah didatangkan dari luar negeri. Namun demikian, garam tersebut masih tertahan karena rekomendasi dari KKP hanya untuk 1,8 juta ton garam impor.
"Rekomendasi yang dikeluarkan oleh KKP baru 1,8 juta ton. Iya (Yang diimpor sudah mencapai 2,3 juta ton). Oleh karena itu, rekomendasi itulah yang harus segera dikeluarkan lagi oleh KKP," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaProduksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaKe depannya, tanggung jawab produksi garam industri akan dialihkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Selengkapnya