Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Penyedia Layanan Internet Berpotensi Terus Tumbuh, Ini Sebabnya

Industri Penyedia Layanan Internet Berpotensi Terus Tumbuh, Ini Sebabnya internet. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Industri penyedia layanan internet menjadi salah satu bisnis masa depan yang sangat cerah, karena berperan penting dalam mendukung kebutuhan masyarakat. Kebutuhan akan askes internet cepat akan semakin besar.

"Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat, terutama bagi generasi milenial dan generasi Z," ucap Direktur Utama PT Internux, Dicky Mochtar dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (12/11).

Menurutnya, berkat bantuan internet, termasuk melalui jaringan koneksi cepat BOLT, saat ini, banyak kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan aplikasi berbasis daring tanpa harus meninggalkan rumah. Misalkan saja, pesan makanan melalui aplikasi telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Membeli barang atau belanja harian dapat dilakukan melalui aplikasi belanja online.

Orang lain juga bertanya?

"Kirim barang ataupun surat tidak perlu ke kantor pos lagi, melainkan kurir yang mendatangi pengguna," ujar Dicky.

Melihat data tingginya kebutuhan internet, BOLT terus meningkatkan kualitas layanannya dengan menghadirkan broadband mobile data dan internet to homes melalui infrastruktur jaringan sebanyak 3000 BTS. Dengan jaringan terbaru itu, layanan BOLT akan semakin berkualitas mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Banten.

"Upaya perluasan jaringan, merupakan bagian dari komitmen BOLT kepada masyarakat untuk terus berinovasi serta berkolaborasi dengan para mitra usaha guna melayani pelanggan yang kini telah mencapai empat juta pelanggan," katanya.

Berdasarkan data Media Partners Asia, kata Dicky, selama tiga tahun terakhir (periode 2014 – 2017) penetrasi broadband di Indonesia terus meningkat. BOLT sebagai salah satu operator 4G turut berkontribusi dalam peningkatan penetrasi broadband dari 6,6 persen ke 12 persen. Dia memastikan, Bolt akan terus berkontribusi dalam upaya peningkatan penetrasi broadband hingga 17,3 persen di tahun 2021.

Dengan perubahan gaya hidup masyarakat, terlebih dengan akses broadband mobile data dan internet to homes yang dihadirkan BOLT, semakin membuat kegiatan di rumah menjadi nyaman. Kini, BOLT juga hadir dengan produk BOLT Home, mulai dari harga langganan Rp 226.000 per bulan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan internet unlimited di rumah.

Dicky memastikan, BOLT terus berkomitmen untuk melakukan inovasi di berbagai bidang untuk menyediakan jasa layanan internet berkualitas bagi masyarakat. Salah satu yang dilakukan, yakni terus memantapkan upaya untuk menghadirkan unlimited entertainment bagi para pelanggan. Misal, BOLT terus mepererat kerj asama dengan para mitra usaha, di antaranya penyedia layanan Over The Top (OTT) terkemuka, seperti HOOQ, VIU dan IFlix.

"Semua kegiatan dan inovasi yang perusahaan lakukan saat ini, baik yang melibatkan regulator maupun mitra bisnis, senantiasa dilakukan dengan menempatkan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama," tegas Dicky.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025
5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025

Tidak ada salahnya memulai bisnis sebagai salah satu cara paling menguntungkan sekaligus menantang untuk membangun keamanan finansial.

Baca Selengkapnya
Arsari Group Tertarik Investasi Internet melalui SURGE
Arsari Group Tertarik Investasi Internet melalui SURGE

Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo dan Chairman PT Arsari Sentra Data Hashim Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Jadi Collaboration Hub Ekosistem Game di Indonesia
Industri Telekomunikasi Jadi Collaboration Hub Ekosistem Game di Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.

Baca Selengkapnya
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023

Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T

Data menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global

ASEAN memiliki 3 potensi untuk menjadikan kawasan ASEAN yang kokoh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Corpnet Siap Perluas Jangkauan Layanan
Corpnet Siap Perluas Jangkauan Layanan

Setelah berhasil bersaing di kawasan Bandung Raya dan Bogor, penyedia jasa internet bernama Corpnet segera memperluas layanan area pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Rendahnya Implementasi IPv6 di Indonesia
Ini Penyebab Rendahnya Implementasi IPv6 di Indonesia

Berikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.

Baca Selengkapnya
Menakjubkan, Ekonomi Digital Sumbang Rp1.344 Triliun ke Ekonomi Singapura
Menakjubkan, Ekonomi Digital Sumbang Rp1.344 Triliun ke Ekonomi Singapura

Sektor ini "sebanding" dengan sektor manufaktur, industri terbesar di Singapura

Baca Selengkapnya